Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 09/09/2020 14:11 WIB

Wacana Dai Bersertifikat Harus Dilakukan Kepada Pemuka Agama Lain

Pimpinan Ponpes Annur Bekasi Utara, Ustadz Ahmad Ushtuchri
Pimpinan Ponpes Annur Bekasi Utara, Ustadz Ahmad Ushtuchri
BEKASI, DAKTA.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Annur Bekasi Utara, Ustadz Ahmad Ushtuchri mendorong wacana dai bersertifikat juga harus dilakukan terhadap seluruh pemuka umat beragama.
 
"Wacana dai bersertifikat memiliki tujuan baik dalam memastikan keahlian ilmu dari masing-masing dai," katanya kepada Dakta, Rabu (9/9).
 
Sehingga lanjutnya, ini jangan sampai masyarakat yang menjadi korban dari fatwa yang disampaikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
 
Dalam hal ini, Ushtuhchri juga mendorong agar wacana dai bersertifikat sejatinya juga harus dilakukan terhadap pemuka umat beragama selain Islam.
 
"Ini termasuk harus dilakukan kepada pemuka agama lain. Jangan sampai nanti orang-orang mengaku ahli agama memberikan fatwa tapi membingungkan umat," papar Ushtuhchri yang juga anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PKB.
 
Ia meminta jika wacana dai bersertifikat disahkan, lembaga yang melakukan pengujian sertifikasi harus komprehensif. 
 
Jangan hanya sekadar sertifikasi tetapi tidak menjamin mutu terhadap orang yang tersertifikasi. Sehingga perlu melibatkan pihak terkait seperti kalangan pondok pesantren, ormas Islam, dan perguruan tinggi.
 
"Jangan sampai wacana dai bersertifikat justru membuat gaduh jika tidak dilakukan dengan bijak," pungkas Ushtuchri
 
Kementerian Agama (Kemenag) saat ini sedang menggulirkan wacana program penceramah bersertifikat. Rencananya, program tersebut akan diikuti 8.200 orang mubaligh. 
 
Dalam pelaksanaannya, Kemenag juga akan bekerja sama dengan sejumlah lembaga, semisal Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1705 Kali
Berita Terkait

0 Comments