CIKARANG_DAKTACOM: Pemerintah Kabupaten Bekasi mengakui banyak lahan yang berpotensi kritis sehingga masyarakat diajak untuk rajin berkebun.

Kabupaten Bekasi memiliki lahan kritis dan berpotensi kritis yang tersebar di wilayah selatan sebanyak 2.489 hektar, lahan krisis tersebut diakibatkan karena alih fungsi lahan dan cuaca ekstrim.

Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin seusai kegiatan penanaman perdana Cikarang Berkebun di Botanical Garden Jababeka, Ahad (6/9) mengatakan adanya lahan kritis itu karena cuaca ekstrim yang terjadi di seluruh indonesia dan bukan hanya di Bekasi.

Oleh sebab itu diperlukan partisipasi masyarakat agar bisa meminimalisir lahan kritis itu dengan cara berkebun, apalagi kegiatan itu bisa memberikan edukasi bagi masyarakat dan anak usia dini.

Menurutnya, kegiatan berkebun sangat jarang dilakukan oleh masyarakat sekarang ini, akibat lahan yang sempit, padahal memiliki nilai ekonomis.

oleh sebab itu pihak Pemkab mendukung kegiatan ini yang merupakan program CSR PT. Jababeka.

Neneng juga menghimbau agar masyarakat rajin menanam pohon, khusus perusahaan, bisa berkontribusi dengan memberikan bantuan bibit pohon.

Sementara dalam kegiatan tersebut ditanaman sebanyak ribuan bibit pohon sayur-sayuran diatas tanah seluas 300 meter.