Sabtu, 29/08/2020 12:58 WIB
Polsek Ciracas Diserang Orang Tidak Dikenal, Ini Kronologisnya
JAKARTA, DAKTA.COM - Polsek Ciracas di Jakarta Timur diserang orang tidak dikenal pada Sabtu (29/8) dini hari. Para pelaku menyerang tiga petugas polisi dan membakar kendaraan di lokasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 sampai 02.00 WIB.
"Kejadian dari jam 1 atau jam 2 (pagi). Ada sekelompok orang tak dikenal yang datang melakukan perusakan di Polsek Ciracas," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Ciracas, Sabtu (29/8).
Menurut Kombes Pol Yusri pelaku sekitar 100 orang berdatangan menggunakan motor dan memakai masker. Dijelaskan Yusri, kemudian para pelaku langsung merangsek masuk ke dalam Polsek Ciracas yang saat itu ada petugas yang berjaga, namun Ia tidak mengetahui pasti jumlah petugas polisi yang bertugas.
Akibat kejadian tersebut, Yusri mengungkap ada dua mobil rusak karena dilempar dan ada dua mobil lain yang rusak karena dibakar pelaku.
"Ada beberapa kerusakan, dua mobil yang dirusak pecah kaca dan dua mobil dibakar tetapi masih sempat diamankan, juga ada kaca polsek yg sempat dilempar pecah," ungkapnya.
Sehabis melakukan penyerangan Mapolsek Ciracas, Yusri menjelaskan gerombolan perusak langsung pergi dan dalam perjalanannya mereka bertemu dengan dua petugas polisi.
"Sekelompok orang yang tidak dikenal ini berpapasan di tengah jalan dengan anggota yang melakukan patroli," ujar Yusri.
Yusri menegaskan petugas polisi yang mendapat serangan dari pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.
"Ada dua anggota yang dianiaya, sekarang ini dilakukan perawatan di Rumah Sakit Kramat Jati," lanjutnya.
Sampai saat ini, kepolisian masih mencari identitas para pembuat onar.
"Sekarang tim masih melakukan penyelidikan untuk mencari siapa-siapa pelaku yang tidak dikenal menyerang Polsek Ciracas," tutur Yusri.
Sementara itu, pihak TNI juga memberi penjelasan terkait peristiwa perusakan Mapolsek Ciracas. Komandan Kodim 05/05 Jakarta Timur, Kolonel Kav Rahyanto Edy yang memberi keterangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya, Edy bilang bahwa para pelaku berkumpul terlebih dahulu di Cibubur Jawa Barat Sabtu (29/8) sekitar pukul 00.30 WIB.
Dia tidak tahu secara rinci apakah para pelaku memang sudah melakukan penyerangan secara terencana atau tidak. Namun dia menegaskan bahwa para penyerang menggunakan seragam masyarakat biasa.
"Tapi tidak mungkinlah pakaian seragam--pakaian masyarakat biasa. Tapi nanti kalo ada informasi terkait akan kami informasikan lebih lanjut," ucap Kolonel Kav Rahyanto.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments