Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 28/08/2020 06:52 WIB

Tri Adhianto Harap Kampung Hidroponik Tingkatkan Ekonomi Warga

Budi daya Pakcoy secara hidroponik (ilustrasi)
Budi daya Pakcoy secara hidroponik (ilustrasi)
BEKASI, DAKTA.COM - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono berharap keberadaan kampung hidroponik mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dalam bercocok tanam. 
 
"Nanti kita akan ada komunikasi diantara seluruh petani hidroponik yang ada di Kota Bekasi untuk nanti kita bisa atur dalam pola tanam dari para petani-petani yang mulai tumbuh," ucap Tri kepada Dakta, Kamis (27/8) 
 
Tri mengatakan, dengan pertemuan itu Pemerintah Kota Bekasi dapat melihat adanya potensi pasar yang ada seperti antara produsen dengan pasar agar bisa dikembangkan potensinya.
 
"Harapannya kalau memang kebutuhan 2,4 juta jiwa yang ada di Kota Bekasi terkait dengan penanaman sayur hidroponik itu sudah bisa terpenuhi, maka kita mungkin juga bisa ekspansi," jelasnya.
 
Sebab, kata dia, selama ini sayur-sayur hidroponik yang ada terutama di supermarket ialah produsen sayuran hidroponik yang berasal dari Bogor.
 
"Maka dari itu sekarang pasar itulah yang akan coba kita masukkan untuk proses pemasarannya, sehingga adanya suatu produk turunan dari sayuran yang ada," jelasnya.
 
"Jadi nanti pola tanam itu bisa terus berkembang, dan kita ada kepastian untuk menjaga stabilisasi harga dari sayur yang ada pada saat saat tertentu, terutama misalnya pada saat musim tanam sayuran," imbuhnya.
 
Tri melanjutkan, apabila terjadi permintaan tinggi saat hari raya, maka hasil hidroponik inilah yang akan dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
 
Sehingga dari adanya program kampung hidroponik yang merupakan upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bercocok tanam di tengah pembangunan Kota Bekasi dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
 
"Semoga bisa dimaksimalkan sehingga hal tersebut mampu menjadi modal masyarakat khususnya dalam kebutuhan sayur mayur," tutupnya. **
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1868 Kali
Berita Terkait

0 Comments