DPRD Jakarta: Legalitas Buku Pembangunan Karakter Harus Jelas
JAKARTA_DAKTACOM: Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta yang membidangi Pendidikan Tubagus Arif, Jum’at (4/9) menyoroti buku pembangunan karakter untuk pelajar milik Yayasan AL Kahfi.
Menurut Tubagus, seharusnya buku yang digunakan dalam membentuk karakter pelajar harus melalui kajian yang mendalam oleh lembaga formal seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Sudah semestinya buku tersebut harus dikaji oleh MUI, sehingga buku tersebut dapat dipertanggung jawabkan dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” katanya.
Selain harus memiliki legalitas dari badan sekaliber MUI, buku yang hendak diedarkan tersebut harus menyertakan sumber rujukan-rujukan yang berkontribusi dalam penyusunan buku tersebut.
“Karena ini menyangkut karakter anak bangsa, semua harus jelas dan dapat dipertanggung jawabkan,” tegasnya.
Tubagus juga menyoroti agar ditambahnya jam pelajaran agama. Pelajaran agama yang hanya dua jam sepekan dinilai kurang jika tujuan pendidikan adalah membentuk individu berkarakter dan bermoral.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis DPRD Jakarta |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments