CIKARANG, DAKTA.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi memiliki 3 lokasi gedung karantina untuk orang yang terinfeksi Covid-19.

Wakil juru bicara satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana, Rabu (26/8) mengatakan sejak bulan April, 3 lokasi difungsikan untuk orang yang terinfeksi Covid-19, salah satunya di Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang Bekasi.

Dari 85 kamar, difungsikan 35 kamar untuk merawat pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri, dalam kurun waktu 14 hari.

“Isolasi mandiri yang dijalani orang terinfeksi lebih baik dilakukan di tempat karantina yang dimiliki pemkab bekasi, karena dipantau langsung oleh petugas kesehatan dari dinkes dan petugas analisis provinsi, daripada di rumah," katanya.

Dijelaskannya, kegiatan dalam penyembuhan dijalani orang yang menjalani karantina adalah olahraga dan beribadah, selain itu makan disediakan, dan diberikan vitamin dan obat.

“Setiap hari tempat karantina di gedung Bapelkes ini selalu penuh, karena terus terisi, jika ada yang sembuh terus pulang maka akan masuk lagi orang yang menjalani isolasi," jelasnya.

Kata Irfan, selain tempat isolasi mandiri yang ada di Bapelkes, pemerintah daerah juga memiliki lokasi lainnya, yakni gedung President University.

“Ada juga ruangan isolasi di RSUD Cabangbungin, hanya saja untuk di Cabangbungin, ruang isolasi untuk perawatan pasien Covid-19 yang ada penyakit penyertanya," tutupnya

Pantauan Dakta di lokasi, Gedung Bapelkes Cikarang memiliki tiga lantai. Dari masing-masing lantai terlihat kamar-kamar berjejer.

Bahkan kamar yang dijadikan ruang isolasi pasien virus corona tampak seperti hotel. **