Rabu, 26/08/2020 14:02 WIB
Pria Ini Dikeroyok Usai Jambret Ponsel dan Bacok Warga di Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Seorang pria berinisal K (27) diamankan polisi karena menjambret ponsel di sekitar Ruko Kalimas, Jl Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (25/8) pukul 22.30 WIB.
Pelaku jambret sempat lari dari kejaran korban berinisal J dan mencebur diri ke Kalimalang depan SMPN 2 Bekasi setelah itu berhasil ditangkap dan dikeroyok oleh massa.
"Pelaku membawa golok dan sempat membacok warga yang mengejar," ujar Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo ketika dihubungi, Rabu (26/8/2020).
Sutoyo menjelaskan, kronologi peristiwa itu berawal ketika korban J dijambret handphone-nya ketika sedang melintas dari arah Terminal Kota Bekasi ke arah Unisma.
"Spontan korban langsung mengejar pelaku sambil teriak 'maling maling maling' dan korban sempat menabrak motor pelaku sekali namun pelaku tidak jatuh," katanya.
Aksi pelaku kepergok warga sekitar yang kemudian korban inisial US juga turut membantu korban J dalam mengejar pelaku.
"Oleh korban US pelaku mau ditangkap tapi pelaku mengeluarkan sebelah golok yang disabetkan ke korban US sehingga mengalami luka sabet di kepala dan leher," katanya.
Polisi menyita satu unit sepeda motor Honda Beat nomor polisi E 4808 CY milik pelaku, handphone Iphone 7, dan satu buah golok. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments