CIKARANG_DAKTACOM: Dinas Sosial Kabupaten Bekasi mengaku tidak memiliki data seberapa banyak jumlah anak penyandang cacat yang berada di wilayahnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Edy Rochyadi mengatakan pada Jum'at (4/9), pihaknya hingga kini tidak memiliki data jumlah anak penyandang cacat, oleh sebab itu Dinsos berencana melakukan pendataan.

Tidak adanya data itu disebabkan keengganan orang tua yang menyekolahkan anaknya ke sekolah formal, sehingga tidak bisa didata di sekolah.

Orang tua yang memiliki anak cacat diduga merasa malu, sehingga menempatkan anaknya di rumah, padahal sekolah sangat penting untuk pendidikan mereka agar tidak menjadi beban di keluarga dan masyarakat.

Edy menambahkan, pembuatan Sekolah bagi anak cacat di Kabupaten Bekasi juga diperlukan, menyusul sudah tingginya angka penduduk di wilayahnya.

Dinas Sosial juga berharap partisipasi masyarakat dan swasta untuk membuat sekolah luar biasa yang bertujuan meningkatkan pendidikan anak cacat.