Jum'at, 14/08/2020 14:48 WIB
Tujuh Sumur Keramat di Kota Bekasi Dipasang Plang Nama
BEKASI, DAKTA.COM - Tujuh Sumur keramat di wilayah Kranggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna dipasang plang nama sebagai identitas keberadaanya.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto memasang langsung tiga plang nama sumur dari tujuh sumur keramat yang berada di wilayah Kranggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, yang akan dijadikan destinasi wisata baru di Kota Bekasi.
Ketiga sumur tersebut di antaranya ialah Sumur Sela Miring, Sumur Hulu Cai, Sumur Batu yang berasal dari zaman kerajaan Padjajaran sekitar abad ke-15.
Sumur Hulu Cai di wilayah Kranggan
Tri mengatakan, sumur yang ada di wilayah Kranggan ini harus dioptimalisasikan, agar menjadi destinasi wisata baru di Kota Bekasi, sehingga bisa menarik pengunjung untuk datang. Namun, tetap memerhatikan budaya yang telah berjalan di sana.
"Seperti kita ketahui di wilayah Kranggan ini kan ada prosesi budaya Babaritan (upacara adat yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat dan peristiwa alam yang dulu biasa dilakukan setelah memanen hasil bumi) terus ada juga budaya Sedekah Bumi serta kegiatan lain yang dimiliki di kawasan Kranggan ini agar bisa kita pertahankan," ucapnya saat dijumpai di wilayah Kranggan, Jumat (14/8).
Ia menambahkan, selain untuk destinasi wisata, sumur tersebut juga akan dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat sekitar.
Menurutnya, apabila sumur tersebut dijadikan destinasi wisata, maka mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Semoga nantinya sumber-sumber air ini yang hari ini kita tetapkan di tujuh sumber mata air itu bisa kita pertahankan, sehingga kawasan ini akan menjadi kawasan yang tidak pernah kekurangan air di musim kemarau," tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Tedi Hafni menuturkan bahwa tempat tempat budaya yang bersifat lokal seperti tujuh sumur keramat di wilayah Kranggan ini nantinya didorong untuk dapat dikenal lagi ke masyarakat.
"Mudah mudahan ini sebagai momentum awal untuk lebih meningkatkan kepedulian kita, bahwa ternyata Kota Bekasi banyak situs situs budaya yang harus kita dorong untuk dipertahankan," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments