CIKARANG_DAKTACOM: Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Bekasi mengaku kesulitan dalam penyedian air baku sehingga kurang mampu mengalirkan air bersih bagi warganya.

Kasi Penyehatan Lingkungan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Bekasi Arif Subagio, di Cikarang, Kamis (3/9), mengatakan pihaknya berencana membuat program penyaluran air bersih di 9 titik dalam rangka meningkatkan sanitasi, namun program itu terkendala ketersediaan air baku.

Di wilayah utara air sungai terkena limbah, sementara di wilayah selatan, sumber airnya sulit dijangkau, oleh sebab itu pihaknya menggandeng PDAM dalam penyaluran air.

Sementara ketika disinggung mengenai pemukiman kumuh, Arif menyatakan pihaknya sudah memetakan 9 kecamatan dan 60 desa di wilayahnya untuk dibuat Surat Keputusan Bupati supaya bisa dilakukan penataan sanitasi.

Kegiatan tersebut nantinya dikerjakan oleh P2KP yang melibatkan masyaraka serta mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.