Selasa, 04/08/2020 13:46 WIB
Pakar PBB Ingatkan Covid-19 Bisa Hancurkan Ekonomi
JAKARTA, DAKTA.COM - Pakar PBB, Richard Gowan memperingatkan pandemi virus corona (Covid-19) bisa menghancurkan ekonomi. Ia juga memperingatkan virus bisa memperburuk situasi kemanusiaan dalam konflik paling mematikan di dunia yang bisa memicu kekerasan.
Pasalnya, penyebaran virus berpotensi menghambat program bantuan, mengalihkan perhatian dan sumber daya negara-negara besar yang memerangi virus mematikan tersebut.
Tak hanya itu, virus juga berpotensi menghambat penyaluran bantuan ekonomi ke negara yang sudah rapuh karena perang.
"Ada tingkat kekhawatiran yang sangat tinggi bahwa dampak ekonominya akan memicu lebih banyak kekacauan, lebih banyak konflik," kata Richard seperti dikutip dari AFP, Selasa (4/8).
Ia mengatakan kekhawatiran tinggi muncul karena pihaknya memperkirakan masalah corona akan panjang. Peringatan tersebut datang tak lama setelah Kepala Bantuan PBB Mark Lowcock.
Ia memperingatkan penyebaran virus corona bisa membuat ekonomi kembali berantakan. Pasalnya, diplomat Inggris itu menyebut virus corona telah menghambat proses pengiriman uang dan bantuan, terutama ke negara konflik.
Tak hanya itu, virus juga membuat pemerintah negara barat mengurangi jumlah bantuan mereka ke negara yang berada di zona krisis kemanusiaan karena mereka fokus mempertahankan ekonomi dalam negeri yang tertekan akibat virus corona.
Padahal, bantuan tersebut menjadi penyelamat bagi negara yang berkonflik. Ketergantungan mereka terhadap bantuan mencapai 70 persen.
"Kelaparan lagi di cakrawala. Konflik kembali meningkat. Ekonomi kembali berantakan. Badan-badan kemanusiaan hampir pecah lagi. Dan kemudian masalah baru, Covid-19 menyebar di luar kendali," katanya. **
Editor | : | |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments