Mahfud MD: DPR Harus Objektif Pilih Ketua KPK
Mantan Ketua MK Mahfud M.D. menyatakan bahwa dalam prosesi pemilihan ketua KPK di DPR nanti diharapkan bebas dari pesanan sponsor.
"Semoga DPR dapat benar-benar menilai dengan objektif," ujarnya saat diwawancarai Radio Dakta, Rabu (2/9).
Ia berharap agar tidak ada transaksi politik tertentu untuk memenangkan salah satu calon yang sudah diseleksi oleh Pansel Capim KPK.
Terkait calon-calon yang lolos, dirinya agak terkejut saat Jimly Asshiddiqie tak masuk barisan. Namun ia tetap mengapresiasi keputusan Pansel.
Saat ditanyai siapa calon yang ia jagokan, Mahfud menyebut dua nama, yakni Johan Budi dan Busyro Muqoddas. Dua nama ini dijagokannya karena memiliki pengalaman dan terbukti netralitas dan ketenangannya saat menghadapi persoalan.
"Terutama Busyro, ia orangnya sangat hati-hati walau banyak mendapat tekanan," ungkap Mahfud.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
- JPO Hantu Depan UIN Jakarta Kapan Digeser?
- Purnawirawan Ditantang Tempuh Jalur Konstitusi untuk Copot Gibran
0 Comments