Selasa, 28/07/2020 13:43 WIB
Baru Satu Orang Kembalikan Formulir Calon Ketua DPD Golkar Kota Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Panitia Acara Musda DPD Golkar Kota Bekasi, Maryadi menyebut bahwa baru satu orang yang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon ketua DPD Golkar Kota Bekasi dari delapan orang yang mengambil formulir.
"Yang mengambil formulir ada 8 orang, nanti akan dirilis pada saat penutupan pendaftaran Rabu (29/7) pukul 17.00 WIB. Yang sudah mengembalikan baru satu orang," ungkap Maryadi kepada Dakta, Selasa (28/7).
Ia mengaku, untuk acara musyawarah daerah (Musda) sudah ditetapkan tanggal 5 Agustus 2020 di Graha Bintang, MustikaJaya, Kota Bekasi.
Sebagai Ketua Panitia Acara, Maryadi enggan berkomentar terkait dugaan keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dalam gelaran musda DPD Golkar Kota Bekasi. Pihaknya hanya mempersiapakan acara tersebut.
"Kalau ada dugaan ASN terlibat saya tidak mau komentar sebagai steering committee saya hanya mempersiapkan musda. Kita sudah mengundang DPD Golkar tingkat satu Jabar. Rencana acara akan dimulai pukul 08.00 WIB," katanya.
Dalam muda ke-5 Partai Golkar Kota Bekasi rencananya ada 18 suara terdiri 12 Pengurus Kecamatan (PK), satu suara dari DPD Kota Bekasi, satu dari DPD Golkar Jabar, satu dari dewan pertimbangan DPD Golkar Kota Bekasi, satu suara dari yang mendirikan Partai Golkar, yaitu dari Soski, Kosgoro, MKGR.
Kemudian, satu suara dari organisasi sayap seperti AMPG, KPPG, satu suara dari organisasi yang didirikan Golkar seperti MDI, Al Hidayah, dan Laskar Ulama.
"Untuk persiapan sudah 100 persen. Tinggal nanti pelaksaanaanya," pungkas Maryadi.
Informasi yang dihimpun Dakta, beberapa kader yang akan maju dalam Musda ke-5 DPD Golkar Kota Bekasi di antaranya Zaenul Miftah (Pengusaha Kosgoro 1965), TB Hendera (Ketua Kosgoro Kota Bekasi), Novel Saleh Hilabi (Ketum Balada Karya Pusat), dan Ade Puspitasari (Pengurus DPD Golkar Jabar yang juga Putri Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi).
Dalam musda DPD Golkar Kota Bekasi terdapat dugaan keterlibatan aparatur sipil negara dari Kecamatan Pondok Gede, Pondok Melati, Jati Asih, Jati Sampurna, dan Kecamatan Bantar Gebang yang diduga terlibat politik praktis dalam Musda Golkar. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments