MTQ Dekatkan Umat Islam dengan Al-Quran
JAKARTA_DAKTACOM: Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan tradisi yang patut diapresiasi. Pelaksanaan MTQ membawa misi mendekatkan umat Islam dengan Al-Quran.
Demikian dikatakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ketika membuka MTQ Tingkat Internasional ke-3 di Auditorium H.M Rasjidi Kantor Kemenag Jalan M.H Thamrin No. 6 Jakarta, Selasa (1/9).
“Saya memandang, kegiatan MTQ memiliki peran yang cukup besar dan penting dalam pembinaan tilawatil Quran di samping peran pendidikan dalam keluarga, sekolah dan masyarakat,” kata Menag.
Menag juga berpesan agar Al Qur'an tidak sekedar dibaca tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan umat Islam.
Umat Islam dengan bimbingan ulama dan cendekiawan dengan latar belakang multi disiplin ilmu, harus bisa mengeksplorasi isi kandungan Al-Quran dalam merespon problematika kemanusiaan dan menjawab tantangan setiap zaman.
Menag mengajak untuk seluruh umat Islam terus menjalin persahabatan dan kerjasama antar- bangsa di dalam ikatan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariah.
“Populasi umat Islam yang kini mencapai seperempat dari jumlah penduduk dunia, diharapkan memberi peran dan kontribusi yang lebih signifikan dalam mewarnai peradaban dunia masa depan,” katanya.
Editor | : | |
Sumber | : | kemenag.go.id |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments