Rabu, 22/07/2020 14:35 WIB
Gempa M 7,8 Guncang Semenanjung Alaska, Picu Potensi Tsunami
ANCHORAGE, DAKTA.COM - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 7,8 mengguncang wilayah Semenanjung Alaska. Gempa bumi ini memicu peringatan tsunami untuk wilayah sekitar Alaska.
Seperti dilansir AFP, Selasa (22/7/2020), laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa bumi ini berpusat di lokasi berjarak 600 mil atau sekitar 965 kilometer sebelah barat daya Anchorage. Titik pusat gempa dilaporkan berjarak 96 kilometer dengan permukiman terpencil Perryville yang terdekat.
Laporan USGS menyebut gempa kuat ini mengguncang pada Rabu (22/7) sekitar pukul 06.12 GMT.
Pusat gempa, seperti dilansir Xinhua News Agency, dilaporkan berada di kedalaman 13 kilometer dari permukaan laut. Laporan GFZ German Research Center for Geosciences, seperti dilansir Express.co.uk, mencatat pusat gempa ada di kedalaman 10 kilometer.
Peringatan tsunami telah dirilis untuk area dengan radius 300 kilometer dari pusat gempa. Sistem Peringatan Tsunami AS merilis peringatan tsunami untuk Alaska Selatan dan Semenanjung.
Menurut Sistem Peringatan Tsunami AS, aktivitas tsunami diperkirakan akan menyentuh area sepanjang pantai Alaska dalam satu jam ke depan.
Area Sand Point diperkirakan akan terkena gelombang tsunami pada pukul 23.15 waktu setempat, kemudian wilayah Kodiak pada pukul 00.05 waktu setempat dan Cold Bay pada pukul 00.15 waktu setempat. **
Editor | : | |
Sumber | : | Detik.com |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments