Rabu, 22/07/2020 14:09 WIB
Puluhan Kasus Baru Covid-19 Muncul di Korsel
SEOUL, DAKTA.COM - Pejabat Korea Selatan (Korsel) menyatakan epidemi Covid-19 di negara itu telah terkendali pada beberapa hari lalu. Namun, Otoritas Kesehatan melaporkan, kondisi itu berbalik dengan 63 kasus baru terkonfirmasi dari transmisi lokal dan infeksi impor, Rabu (22/7).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel mengatakan, sedikitnya 36 kasus baru datang dari daerah metropolitan Seoul yang berpenduduk padat dengan sekitar setengah dari 51 juta orang di negara itu tinggal. Hanya saja, tidak ada rincian tentang jumlah tersebut.
KCDC tidak segera mengonfirmasi angka-angka itu termasuk kelompok infeksi baru yang ditemukan di unit pasukan garis depan di Pocheon, utara Seoul. Tempat itu melaporkan sedikitnya 13 tentara positif Covid-19.
Laporan terbaru itu menyatakan, 29 dari kasus baru adalah transmisi lokal dan 34 lainnya dengan kedatangan internasional ketika virus terus menyebar di Asia, Amerika Serikat, dan seterusnya. Angka kasus dari kedatangan internasional kemungkinan akan meningkat dengan pengembalian warga Korsel.
Pemerintah telah berencana mengirim dua pesawat militer ke Irak untuk mengevakuasi sekitar 300 pekerja konstruksi Korsel pada Rabu. Kondisi itu mengingat negara tersebut pun tengah menghadapi penyebaran virus yang sangat keras.
Korsel telah melaporkan empat transmisi lokal pada awal pekan ini, artinya menjadi terendah dalam dua bulan. Kondisi itu mendorong Presiden Korsel, Moon Jae-in, melakukan perayaan dengan mengatakan negara itu memenangkan pertarungan melawan Covid-19.
Setelah kabar penambahan kasus yang tidak sedikit, Wakil Menteri Kesehatan, Kim Gang-lip, saat briefing virus membuat panggilan baru untuk kewaspadaan warga.
Ia mengatakan, pasang surut dalam transmisi lokal kemungkinan akan terus berlanjut. Pejabat melihat kasus impor sebagai ancaman yang lebih rendah, karena memberlakukan tes dan karantina dua minggu pada semua orang yang datang dari luar negeri terus dilakukan. **
Editor | : | |
Sumber | : | Republika |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments