CIKARANG_DAKTACOM: Sebanyak 5 ekor Lutung Jawa yang berada Kampung Muara Bendera, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi mati akibat musim kemarau.

Satwa endemik yang berada di hutan mangrove di pesisir Muaragembong itu populasinya terancam punah karena kondisi habitat aslinya yang tergusur. Saat ini jumlah Lutung Jawa yang ada kurang dari 50 ekor menyusul matinya 5 ekor lutung jawa  akibat kekeringan dan musim kemarau.

Penjaga Penangkaran Lutung Jawa di tempat tersebut, Daman mengatakan pada Selasa (1/9), matinya lutung jawa tersebut dikarenakan sumber air di kali citarum kering, sehingga air sungai menjadi asin dan tidak bisa diminum oleh lutung tersebut. Sejauh ini belum ada perhatian dan upaya yang memadai dari pemeritah daerah, khususnya dinas kehutanan.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kasi Bina Usaha Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bekasi, Yudianhar mengatakan selain karena musim kemarau, beralih fungsinya lahan mangrove juga mengakibatkan lutung jawa terancam punah.

Pihaknya pun mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terkait hal tersebut dikarenakan lahan mangrove merupakan tanggung jawab Perhutani.

Ia juga mendorong seluruh masyarakat melakukan penanaman kembali dan menjaga lahan mangrove tersebut.***