Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 21/07/2020 08:30 WIB

Motif Penculikan Jenazah di TPU Bekasi Masih Didalami

Makam yang dibongkar di TPU Karang Bahagia Kabupaten Bekasi (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)
Makam yang dibongkar di TPU Karang Bahagia Kabupaten Bekasi (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)
BEKASI, DAKTA.COM - Camat Karang Bahagia, Karnadi menyebut motif penculikan jenazah dan pembongkaran makam di tempat pemakaman umum (TPU), Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi masih didalami oleh aparat kepolisian.
 
"Motifnya apa, sedang ditangani pihak berwajib, kami berharap polisi segera menangkap orang yang membongkar makam ini," katanya saat dihubungi Radio Dakta, Senin (20/7).
 
Ia menyampaikan, penculikan jenazah di TPU baru kali ini terjadi, dimana ada dua makam yang terbongkar di tempat pemakaman umum di Desa Pulo Bambu, tetapi beda RW.
 
"Sebelumnya ada juga makam yang terbongkar dan jenazahnya masih ada. Tetapi yang geger kemarin itu, makam terbongkar dan jenazahnya tidak ada," ungkapnya. 
 
Ia mengaku, warga merasa heran atas pembongkaran makam dan penculikan jenazah itu, sehingga warga merasa lebih waspada atas kasus tersebut.
 
"Saya dan masyarakat juga heran ada manusia yang bongkar mayat, tapi motifnya masih didalami kepolisian," ujarnya.
 
Sebelumnya, warga Karang Bahagia dihebohkan dengan pembongkaran makam dan penculikan jenazah di Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
 
Jenazah atas nama AP, yang meninggal pada bulan Maret 2020, kondisinya sudah tidak ada di dalam liang lahat.
 
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan menjelaskan, peristiwa penemuan kuburan yang terbongkar dan mayatnya hilang itu pada Jumat (17/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya, ada warga yang melintasi pemakaman hendak memancing, posisi kuburan lubangnya sudah 'menganga.'
 
 
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1561 Kali
Berita Terkait

0 Comments