Presiden KSPI: Banyak PHK, Apa Solusi Pemerintah?
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan bahwa pada hari ini Selasa (1/9) di 20 provinsi, seluruh buruh yang tergabung di KSPI menggelar aksi bersama.
Iqbal menjelaskan bahwa aksi ini adalah respon dari buruh atas terpuruknya kondisi ekonomi Indonesia yang kemudian berimbas pada anjloknya daya beli masyarakat kecil, utamanya kaum buruh.
Pelambatan ekonomi dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS, menurut Iqbal telah merugikan pihak buruh. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus PHK dalam beberapa waktu terakhir.
"Kita di sini ingin mengingatkan pemerintah akan nasib ratusan ribuan buruh yang terancam di PHK, buruh mewakili masyarakat akan bertanya kepada Presiden apa solusi untuk kami yang terhimpit kondisi ekonomi ini," ujarnya dalam wawancara dengan Radio Dakta.
Dirinya juga membantah bahwa aksi kali ini bertujuan untuk melakukan "kudeta" terhadap pemerintahan yang tengah berlangsung.
"Aksi kali ini adalah aksi yang terukur dan jelas tuntutannya, tidak ada rencana untuk melakukan kudeta karena yang dibutuhkan masyarakat adalah kejelasan sikap pemerintah atas turunnya daya beli masyarakat kecil," paparnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments