Presiden KSPI: Banyak PHK, Apa Solusi Pemerintah?
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan bahwa pada hari ini Selasa (1/9) di 20 provinsi, seluruh buruh yang tergabung di KSPI menggelar aksi bersama.
Iqbal menjelaskan bahwa aksi ini adalah respon dari buruh atas terpuruknya kondisi ekonomi Indonesia yang kemudian berimbas pada anjloknya daya beli masyarakat kecil, utamanya kaum buruh.
Pelambatan ekonomi dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS, menurut Iqbal telah merugikan pihak buruh. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus PHK dalam beberapa waktu terakhir.
"Kita di sini ingin mengingatkan pemerintah akan nasib ratusan ribuan buruh yang terancam di PHK, buruh mewakili masyarakat akan bertanya kepada Presiden apa solusi untuk kami yang terhimpit kondisi ekonomi ini," ujarnya dalam wawancara dengan Radio Dakta.
Dirinya juga membantah bahwa aksi kali ini bertujuan untuk melakukan "kudeta" terhadap pemerintahan yang tengah berlangsung.
"Aksi kali ini adalah aksi yang terukur dan jelas tuntutannya, tidak ada rencana untuk melakukan kudeta karena yang dibutuhkan masyarakat adalah kejelasan sikap pemerintah atas turunnya daya beli masyarakat kecil," paparnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
- JPO Hantu Depan UIN Jakarta Kapan Digeser?
- Purnawirawan Ditantang Tempuh Jalur Konstitusi untuk Copot Gibran
0 Comments