Nasional /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 17/07/2020 10:14 WIB

Timbunan Lumpur Jadi Tantangan Relawan di Masamba

Relawan BSMI membantu pencarian korban banjir di Masamba pencarian korban
Relawan BSMI membantu pencarian korban banjir di Masamba pencarian korban
MASAMBA, DAKTA.COM - Bencana banjir yang melanda Kota Masamba dan sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Luwu Utara masih menyisakan duka. Sejumlah korban hilang terseret arus dan masih dalam pencarian.
 
Rumah-rumah warga yang hancur dan tertimbun material banjir sejauh ini juga belum dapat direnovasi kembali. Sementara ribuan warga mengungsi ke tempat-tempat aman atau posko pengungsian yang disediakan pemerintah dan swadaya lembaga bantuan di 6 kecamatan.
 
Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sulawesi Selatan, Basri Mahmud mengatakan relawan BSMI sudah terjun dengan membawa bantuan ke lokasi bencana banjir. Basri menyebut salah satu kendala yang dihadapi relawan adalah timbunan lumpur dan material hingga dua meter. Timbunan ini terutama yang menerjang pemukiman warga di sepanjang daerah aliran sungai (DAS).
 
"BSMI Sulsel mendirikan posko Induk di lokasi, tepatnya di samping Masjid Syuhada, Kota Masamba. Dan, untuk memaksimalkan kinerja relawan, BSMI Sulsel juga mendirikan posko pendukung yang dikelola oleh BSMI Luwu di Kabupaten Luwu. Tantangan relawan memang timbunan lumpur dan meterial di pemukiman pinggiran sungai," terang Basri dalam keterangannya, Jumat (17/7).
 
Basri menyebut, sehari pascabanjir, relawan BSMI Luwu Utara di lokasi ikut melakukan pencarian korban dan penyaluran bantuan berupa sembilan bahan pokok, pakaian dan kebutuhan lainnya bagi korban di beberapa lokasi pengungsian. Sementara di posko pendukung relawan bersiaga dan bertugas selama 24 jam menyiapkan permintaan kebutuhan dari lokasi.
 
“Pada bencana banjir di Masamba, Luwu Utara, sementara ini kami melibatkan relawan BSMI di Luwu Utara dan BSMI Luwu. Relawan BSMI dari daerah lain mendukung dengan kegiatan penggalangan dana. Kondisi masyarakat yang masih menghadapi pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak untuk menerjunkan relawan dari luar wilayah Luwu Raya, terutama dari Kota Makassar," terang Basri.
 
Ia menerangkan, sejauh ini, kerja-kerja relawan di lapangan masih berjalan lancar. Relawan BSMI, papar dia, bersama relawan lain saat ini fokus melakukan pencarian korban, membersihkan material banjir, dan menyalurkan bantuan langsung ke korban yang membutuhkan. 
 
"Mudah-mudahan, hingga situasi  pulih, relawan BSMI di lokasi tetap sehat dan semangat," ucap Basri. 
 
Bencana banjir bandang menghantam wilayah Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulses pada Senin, 13 Juli 2020, sekitar pukul 20.00 WITA. Hal itu menyebabkan ribuan warga terdampak dan membutuhkan bantuan. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1103 Kali
Berita Terkait

0 Comments