Kamis, 16/07/2020 15:40 WIB
Belajar Matematika Mudah dan Menyenangkan di Masa Pandemi
BEKASI, DAKTA.COM - Banyak yang menganggap belajar matematika sangat sulit dan membosankan karena berkaitan dengan angka serta hitung-hitungan, apalagi saat pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.
Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Uhamka, Wahidin, M. Pd., menjelaskan bahwa belajar matematika itu sebenarnya mudah dan seru, jika pembahasannya dikemas dengan menyenangkan.
Ia menuturkan bahwa, pembelajaran matematika di masa pandemi ini bisa dilakukan dengan metode sederhana dengan menggunakan peralatan di lingkungan sekitar.
"Yang terpenting mengajarkan matematika pada anak harus sesuai dengan hobinya, kalau dia suka melukis atau gambar bisa mempraktekkan gambar kubus, persegi, dan lainnya," ucapnya dalam Bincang Pendidikan bersama Radio Dakta melalui Zoom, Kamis (16/7).
.jpg)
Bincang Pendidikan bersama Dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP Uhamka, Wahidin, M. Pd melalui Zoom
Selain itu, katanya, metode pembelajaran matematika yang diberikan pada anak jangan terlalu monoton dan berpaku pada konsep, karena itu akan membuat pembelajaran menjadi membosankan.
"Belajar matematika itu harus diselingi dengan hiburan, misalnya dengan lagu, pantun, atau gombal-gombalan berbau matematika pada anak SMP atau SMA," ucapnya.
"Atau mungkin, belajar matematika dari Al-Qur'an dan hadist bisa juga diterapkan. Misalnya di Al-Qur'an surat Al Anfal ayat 41, soal harta rampasan perang, yang disebutkan ada kata seperlima. Itu bisa dibahas bersama anak," lanjutnya.
Menurutnya, matematika bisa dipelajari dari barang dan kegiatan sehari-hari, karena hampir semua aktivitas yang dikerjakan oleh manusia berkaitan dengan matematika.
"Dari bangun tidur sampai tidur lagi itu berkaitan dengan matematika, misalnya anak bangun pukul 06.00 tidur pukul 21.00 WIB. Kemudian kasur bentuknya persegi panjang, jam berbentuk lingkaran, dan sebagainya, bisa diajarkan ke anak," paparnya.
Sementara itu, ia juga mengingatkan kepada guru-guru agar tidak membebani anak-anak dengan tugas yang terlalu banyak di masa pandemi Covid-19.
"Tugas online boleh saja, tapi tugas offline bisa lebih ditekankan agar mereka bisa mempelajari matematika dari lingkungan di sekitarnya," ucapnya.
Di Uhamka sendiri, para mahasiswa diajarkan dengan metode yang menyenangkan dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti workshop, laboratorium, dan teknologi berbasis android.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) beralamat di Jl Tanah Merdeka No 20 Rambutan Ciracas Jakarta Timur. Informasi penerimaan mahasiswa baru FKIP Uhamka dapat diperoleh melalui pmb.uhamka.ac.id atau 0858 1300 1600.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Nassa School Gelar PYP Exhibition 2025: Ajang Menggali Potensi Siswa, Memahami Perubahan Iklim
- Ubhara Jaya dan Dankook University Jalin Kolaborasi Akademik Menghadapi Masa Depan Global yang Kompetitif
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
0 Comments