Kamis, 16/07/2020 13:13 WIB
BNPB Nilai Desa Lebih Berhasil Terapkan PSBB Daripada Kota
JAKARTA, DAKTA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan desa-desa di berbagai daerah Tanah Air lebih berhasil dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jika dibandingkan daerah perkotaan.
"PSBB yang terbaik itu adalah di desa," kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan melalui konferensi video yang di pantau di Jakarta, Kamis (16/7).
Keberhasilan penerapan PSBB di desa, ujar dia, dikarenakan masyarakat desa sudah bisa memantau orang yang betul-betul harus dipahami terkait antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Selain itu, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 menilai masyarakat di desa juga lebih patuh dan taat dalam menjalankan PSBB jika dibandingkan di daerah perkotaan.
Ia mengatakan, selama empat bulan terakhir, pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan penularan virus ke masyarakat. Pada awal-awal kejadian COVID-19, gugus tugas berusaha memahami kondisi di tengah masyarakat dan daerah dulu.
"Sekarang alhamdulillah tim pakar kita sudah bisa membuat empat zonasi yaitu merah, oranye, kuning dan hijau," ujarnya.
Kemudian, gugus tugas juga melihat pola kebiasaan masyarakat melalui penilaian mandiri. Penilaian itu di antaranya meliputi perilaku tiap-tiap individu apakah membuatnya mudah tertular atau tidak.
"Atau setelah dia tertular mudah menularkan pada orang lain. Pertanyaan-pertanyaan sederhana kita lakukan melalui aplikasi inaRISK personal," kata dia.
Langkah selanjutnya ialah melihat apakah anggota keluarga individu tersebut memiliki risiko tertular atau malah menularkan pada orang lain.
Terakhir, ia mengingatkan bahwa sampai sekarang ancaman virus corona tersebut masih ada. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
0 Comments