CIKARANG_DAKTACOM: Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi menerjunkan 20 orang petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah Kecamatan.

Menjelang Hari Raya Idul Qurban 1436 Hijriah, pedagang hewan qurban sudah banyak mendirikan gerainya, sehingga pemeriksaan akan dilakukan supaya hewan yang dijual bebas dari penyakit.

Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi, Wahyudi Asmar mengatakan 20 orang petugas kesehatan hewan ini diterjunkan, untuk memeriksa ratusan hewan qurban yang diperjual belikan.

Petugas tersebut berasal dari PNS, Honorer, paramedis, puskeswan, petugas inseminasi buatan, veteriner dan swadaya masyarakat.

Pengecekan dilakukan kepada sejumlah hewan qurban seperti kambing, domba maupun sapi, terkait dengan penyakit yang mungkin terjadi pada hewan yang akan diqurbankan.

Pemeriksaan hewan kurban ini meliputi antemortem dan postmortem, mulai penyakit mata, hidung, bulu, hingga penyakit ternak yang sangat membahayakan, yakni antraks.


Wahyudi menambahkan, selama ini tidak diketemukan penyakit berbahaya dari para pedagang hewan qurban.

Setelah diperiksa, stempel hewan sehat untuk pedagang juga nantinya akan diberikan untuk memberikan rasa aman dan memenuhi kaidah ASUH yakni Aman Sehat Utuh dan Halal.