Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 28/08/2015 15:15 WIB

Rupiah Terpuruk, UMKM Terancam Bangkrut

Aceng Solahudin Disperindagkop
Aceng Solahudin Disperindagkop
BEKASI_DAKTACOM: Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi ( Desperindakop ) Kota Bekasi Aceng Solahudin ,meminta pemerintah memberikan subsidi bunga kredit rendah terhadap sektor riil (pelaku pasar), akibat menurunya nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika .
 
Aceng saat di konfirmasi terkait pengaruh menurunya nilai tukar rupiah  terhadap dolar yang mencapai 14 ribu lebih, mengungkapkan bahwa di kota bekasi sebagian besar usaha di sektor riil seperti UMKM mengalami dampak yang sangat tinggi, ini terutama terjadi pada UMKM yang bahan dasarnya di impor dari luar negri seperti pengerajin tahu dan tempe serta usaha lainya.
 
Karena dampak kelangkaan bahan baku produksi mengakibatkan beberapa UMKM harus mengurangi hasil produksi. Hal ini untuk menjaga agar usaha tetap berjalan. Akan tetapi sejauh ini belum ada laporan yang menyatakan tutupnya UMKM akibat kenaikan harga dolar.
 
Pihaknya meminta kepada pemerintah untuk memberikan subsidi kepada para pelaku UMKM baik terkait penyediaan bahan dasar produksi ataupun lokasi penjualanya, hal ini untuk mencegah UMKM gulung tikar / bangkrut.
 
Aceng juga berharap agar nilai suku bunga yang di tetapkan pemerintah kepada para pelaku usaha sektor rill berbeda dengan usaha lainya agar dapat mengurangi dampak kenaikan nilai tukar dolar.
 
Dikota Bekasi khususnya saat ini pihaknya sedang menggagas persoalan lokasi penjualan barang produsi UMKM yang nantinya akan di tanggung pemerintah daerah. Beberapa mall/pusat perbelanjaan dibekasi sudah di kumpulkan untuk menyediakan tenant mereka bagi para pelaku UMKM dengan harga subsidi.
 
Sementara akibat anjloknya nilai tukar rupiah, beberapa pusat perbelanjaan terpaksa menaikan harga sewa tenant. Imbasnya di pusat penjualan barang elektronik BCP para pedagang melakukan aksi mogok berjualan dan menolak kenaikan harga sewa lokasi berjualan .
Reporter : Warso Sunaryo
Editor : Syifa Faradila
- Dilihat 1994 Kali
Berita Terkait

0 Comments