Selasa, 07/07/2020 10:23 WIB
Politik Dinasti, Suburkan Praktik KKN
JAKARTA, DAKTA.COM - Penangkapan Bupati Kutai Timur, Ismunandar oleh KPK mencerminkan buruknya politik dinasti yang kerap terjadi di beberapa daerah. Ismunandar ditangkap bersama istrinya, Encek Unguria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur.
Ismunandar dan Encek tertangkap tangan oleh tim penyidik KPK atas kasus dugaan suap sejumlah proyek infrastruktur di wilayah tersebut pada Kamis (2/7) lalu. Terkait hal tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan hal ini sebagai buruknya sistem politik yang berlandaskan nepotisme.
"Penangkapan tersangka korupsi di Kutai Timur adalah contoh nyata efek destruktif nepotisme antara eksekutif dan legislatif yang dikoptasi oleh keluarga atau kelompok tertentu," ujarnya pada Selasa (7/7).
Firli menyampaikan, relasi yang terbangun antara Bupati dan Ketua DPRD yang merupakan suami istri, membuat proyek-proyek dari Pemkab Kutai Timur langsung disetujui oleh DPRD tanpa adanya proses pengawasan.
"Jika kekuasaan eksekutif dan legislatif dikuasai oleh hubungan keluarga maka dapat diduga korupsi tidak bisa terelakkan," imbuhnya.
Selain pasangan suami istri tersebut, KPK juga mengamankan penerima suap lainnya yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah Kutai Timur Musyaffa, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kutai Timur Suriansyah, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur Aswandini.
Sementara itu, dua tersangka lain ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap adalah seorang kontraktor bernama Aditya Maharani dan seorang rekanan proyek bernama Deky Aryanto. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments