Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 28/08/2015 10:00 WIB

Rupiah Melemah, Tahu Tempe Jadi Mengecil

kedelai
kedelai

BEKASI_DAKTACOM: Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika mencapai Rp 14 ribu, mempengaruhi harga kedelai di pasaran. Untung saja produsen tahu belum menaikkan harga jual mengingat kondisi perekonomian yang sedang lesu. Hanya saja, ukuran tahu memang lebih kecil dari biasanya.

Pantauan Dakta, Kamis (27/8) di Pabrik pembuatan tahu di Jalan Dewi Sartika Kelurahan Margahayu, produsen tahu menyiasati dampak naiknya harga kedelai dengan memperkecil ukuran tahu. Karena pihaknya tidak berani menaikan harga, untuk menjaga konsumen agar tidak kabur, mengingat perekonomian sedang lesu.

"Serba salah harga kedelai sudah naik, yang awalnya Rp6900 perkilonya sekarang sudah Rp7500 perkilonya. Itu baru harga kedelai saja kebutuhan lainya untuk pembuatan tahu. Gara - gara dolar naik pengeluaran untuk produksi.juga naik. Tapi kita tidak bisa menaikan harga jual, kan serba salah," ungkap Sakum, pemilik pabrik tahu yang sudah membuka usahanya sejak puluhan tahun silam.

Dampak pengeluaran produksi yang tinggi, Sakum harus merumahkan dua pegawainya sementara menunggu perekonomian normal kembali. Sebagai produsen tahu, banyak pedagang tahu mengambil tahu kepabriknya dengan pembayaran setelah terjual tahunya. Biasanya setoram dari pedagang tidak pernah telat, tapi saat ini pedagang selalu telat setoran karena tahunya kurang laku.

"Biasanya tidak pernah telat karena konsumen banyak. Kalau sekarang pada telat setoran tahunya belum pada laku. Itu saja harga masih tetap sama belum dinaikan, apalagi kalau harganya dinaikan, wah bisa tutup nih pabrik tahunya gak laku," katanya.

Sementara pedagang tahu di Pasar Baru Bekasi, Subhan penjualan tahu memang semakin lesu. Padahal harganya tidak naik. “Kalau di pabrik harga naik, tentu kami naikkan harga juga,” pungkasnya.

Karena nilai dolar terhadap rupiah yang semakin tinggi, berpengaruh terhadap penjualan kedelai impor. Sekarang, siasat produsen untuk mempertahankan konsumen, hanya dengan memperkecil ukuran tahu. Namun naiknya harga tahu bisa saja terjadi jika nilai dolar terus menekan rupiah.***

Reporter :
Editor :
- Dilihat 1899 Kali
Berita Terkait

0 Comments