Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 03/07/2020 15:54 WIB

DPRD Kabupaten Bekasi Sidak TPAS Burangkeng

Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi menyidak TPAS Burangkeng soal masuknya sampah dari luar yang dibuan
Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi menyidak TPAS Burangkeng soal masuknya sampah dari luar yang dibuan
SETU, DAKTA.COM - Masuknya sampah yang diduga berasal Kabupaten Bogor ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng disikapi oleh Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi.
 
Mereka pun, telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke TPAS yang berlokasi di Kecamatan Setu tersebut.
 
Komisi III ingin memastikan kebenaran sampah dari luar Bekasi yang masuk ke TPAS Burangkeng.
 
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Uryan Riana mengatakan sampah luar Bekasi tidak boleh masuk TPAS Burangkeng, pasalnya TPAS itu satu-satunya milik Kabupaten Bekasi, dan kondisinya sudah overload atau kelebihan kapasitas. 
 
"Truk sampah yang masuk TPAS harus ditimbang karena timbangan itu akan masuk perhitungan retribusi," ujarnya, Jumat (3/7).
 
Ia mengaku, DPRD menemukan masih kurangnya sistem pengawasan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi di TPAS Burangkeng.
 
"DPRD berencana mengecek rekaman CCTV untuk melihat bukti adanya truk dari luar daerah yang membuang sampah ke TPAS Burangkeng," ucapnya.
 
Sebagai legislatif, Uryan juga melihat keseriusan eksekutif masih sangat kurang, dalam mengatasi persoalan sampah, semestinya ada teknologi tepat, dalam mereduksi sampah menjadi energi terbarukan.
 
Pihaknya mengaku akan mendukung dari sisi penganggaran terkait kebutuhan dari penerapan teknologi yang ada di TPAS Burangkeng untuk menaggulangi menumpuknya sampah.
 
Sebelumnya, warga Burangkeng menemukan truk sampah berplat F asal Bogor membuang sampah di TPAS Burangkeng, hal ini dinilai kontra produktif, di satu sisi TPAS sudah overload, disisi lain menerima sampah dari luar daerah yang diragukan ada retribusi yang masuk ke pemerintah daerah dari aktivitas pembuangan sampah tersebut. **
 
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1729 Kali
Berita Terkait

0 Comments