Jum'at, 03/07/2020 11:25 WIB
Manfaat Beras Merah Bagi Kesehatan
JAKARTA, DAKTA.COM - Sebagian dari Anda barangkali ada yang sudah mengganti konsumsi nasi putih ke nasi merah. Manfaat beras merah kerap dikaitkan dengan gaya hidup sehat lantaran kaya akan nutrisi yang diperlukan tubuh.
Setiap kali dimasak, warna beras merah akan mewarnai hidangan lain. Tekstur nasi ini pun lebih kenyal dibanding nasi putih.
Beras merah mendapat warna dari antioksidan yang disebut anthocyanin. Senyawa ini juga ditemukan pada buah yang berwarna ungu atau kemerahan. Anthocyanin Senyawa ini diyakini bisa membantu mengurangi peradangan, alergi, menurunkan risiko kanker dan membantu menurunkan berat badan.
Dikutip dari laman Health Benefits Times, satu gelas beras merah mengandung 405 kilo kalori. Sementara nutrisi utama berupa besi, karbohidrat, zinc, protein, lemak, serat dan kalium atau potasium.
Berikut manfaat beras merah bagi kesehatan.
Manfaat beras merah untuk menurunkan berat badan
Dikutip dari NDTV, kandungan lemak dalam beras merah adalah nol. Karena itu konsumsi beras merah disebut tak akan mungkin memberi tambahan berat badan ekstra pada tubuh Anda.
Alternatif beras merah ini juga populer menggantikan nasi putih bagi mereka yang sedang diet.
Dikutip dari Health Benefits Times, beras merah merupakan gandum utuh yang juga kaya akan serat. Dengan asupan serat yang pas maka akan meringankan sembelit dan dapat meningkatkan fungsi usus.
Manfaat beras merah untuk kulit
Beras merah kaya akan zat besi dan vitamin yang membantu produksi sel darah merah dalam tubuh. Komponen ini dianggap sebagai elemen penting menyokong kesehatan kulit.
Selain itu, antioksidan dalam beras membantu memerangi radikal bebas dan ini artinya melindungi kulit dari penuaan dini.
Manfaat beras merah untuk diabetes
Kandungan mangan dan antioksidan membuat beras merah sangat direkomendasikan untuk pasien diabetes.
Dikutip dari laman Health Benefits Times, beras merah disebut mampu menurunkan glukosa darah. Kontrol terhadap kadar gula darah ini akan mengurangi bahaya yang mengancam para penderita diabetes.
Kadar glukosa darah yang tak terkontrol pada penderita diabetes berpotensi merusak mata, ginjal, juga jantung koroner. Penelitian Departemen Ilmu Pangan di University of Science and Technology, Hon-Qi menunjukkan pemberian beras merah--dalam penelitian terhadap hewan--dapat mengurangi glukosa darah pada tikus diabetes yang tak cukup insulin.
Manfaat beras merah untuk menurunkan kolesterol
Penelitian pada 1970 yang dilakukan pada manusia menunjukkan, beras merah berdampak pada pengurangan kadar kolesterol total dalam darah. Komponen aktif beras merah berupa monacolin K, sama seperti lovastatin dalam obat penurun kolesterol Mecavor.
Manfaat beras merah untuk mencegah penyakit jantung
Kandungan tinggi Low-Density Lipoprotein atau LDL dalam darah mengakibatkan penumpukan plak di dinding arteri sehingga arteri menyempit dan memblokir arteri koroner, yang kemudian mengakibatkan serangan jantung. Karena itu pengurangan kolesterol LDL berarti menekan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi pada 2009 oleh David Becker dan Ram Gordon para ahli di Chestnut Hill Hospital menunjukkan pasien yang memakan beras merah kadar kolesterol LDL-nya berkurang dibandingkan pasien yang menerima plasebo.
Manfaat beras merah untuk menurunkan risiko obesitas
Memakan nasi merah akan membantu Anda mengurangi nafsu makan. Ini karena nasi merah membuat rasa kenyang bakal awet.
Selain itu beras merah memberikan energi dalam tubuh Anda dan membantu pencernaan. Apalagi nasi ini benar-benar bebas lemak, yang artinya, dapat membantu menurunkan peluang obesitas.
Manfaat beras merah untuk penderita asma
Kandungan magnesium dalam beras merah yang jumlahnya luar biasa akan membantu mengatur pola pernapasan normal. Konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu Anda terhindar dari masalah asma.
Manfaat beras merah untuk kesehatan tulang
Beras merah merupakan sumber magnesium yang sangat ideal untuk memenuhi kebutuhan kesehatan tulang. Sebab magnesium merupakan nutrisi penting untuk membentuk tulang yang sehat dan kekurangan magnesium bisa mengakibatkan osteoporosis serta kepadatan tulang yang rendah.
Editor | : | |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments