Kajian Keislaman /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 03/07/2020 10:43 WIB

Inilah Keistimewaan Hari Jumat

Ilustrasi shalat berjamaah
Ilustrasi shalat berjamaah
DAKTA.COM - Hari Jumat merupakan hari yang paling istimewa dari semua hari dalam sepekan.
 
Dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda "Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan."
 
Terdapat banyak hadis yang menjelaskan keutamaan dan kemuliaan hari Jumat, salah satunya adalah keutamaan bagi siapa saja yang menunaikan shalat Jumat sesuai dengan tuntunan adab dan tata cara yang benar, maka dosa-dosanya yang terjadi antara Jumat tersebut dengan Jumat sebelumnya akan diampuni.
 
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat,” (HR. Bukhari).
 
Pada hari Jumat juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Artinya, siapa saja yang berdoa pada hari itu akan dikabulkan doanya atas kehendak Yang Maha Kuasa.
 
Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu,” (HR. Muttafaqu Alaih).
 
Ibnu Qayyim Al Jauziah setelah menjabarkan perbedaan pendapat tentang kapan waktu itu mengatakan: “Diantara sekian banyak pendapat ada dua yang paling kuat, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadits yang sahih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat. Kedua, sesudah ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi,” (Zadul Ma’ad Jilid I/389-390).
 
Selain itu, keistimewaan lain pada hari Jumat adalah bagi mereka yang wafat pada malam Jumat atau siangnya termasuk tanda husnul khatimah dan dibebaskan dari azab kubur.
 
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setiap muslim yang mati pada siang hari Jumat atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur,” (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).
 
Maka, sudah sepantasnya seorang Muslim memanfaatkan hari yang mulia dan penuh berkah ini dengan melakukan ibadah-ibadah wajib maupun sunah sehingga bisa meraih pahala yang besar dan ganjaran yang banyak. **
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 4286 Kali
Berita Terkait

0 Comments