Rabu, 01/07/2020 14:11 WIB
HUT Bhayangkara, Firli Dorong Sinergitas KPK-Polri
JAKARTA, DAKTA.COM - Pada Rabu 1 Juli 2020 bangsa Indonesia khususnya segenap insan Kepolisian Republik Indonesia, memperingati Hari Bhayangkara, hari bersejarah tepatnya 74 tahun lalu, Presiden Soekarno mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946 untuk menyatukan kepolisian yang semula terpisah (kepolisian daerah) di bawah Kementerian Dalam Negeri saat itu, menjadi satu kesatuan nasional dan bertanggung jawab secara langsung pada pimpinan tertinggi negara, yaitu Presiden.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), H. Firli Bahuri mengatakan, sejak awal KPK berdiri dan hingga saat ini, Polri telah menugaskan putra-putri terbaik, anak bangsa yang memiliki jiwa Tribrata dan Catur Prasetya, untuk bersama-sama berjuang memberantas korupsi yang telah berurat akar di negeri ini.
Firli menuturkan, KPK tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi, tugas dan kewajibnya sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi di Indonesia. KPK tentunya tak dapat berdiri sendiri namun perlu bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum yang lainnya.
"Peran serta dan sinergitas seluruh elemen bangsa khususnya lembaga penegak hukum di negeri ini, termasuk dari Korps Bhayangkara, jelas sangat dibutuhkan KPK," katanya dalam keterangannya, Rabu (1/7).
Ia mengaku pimpinan KPK sempat bertemu dengan Kapolri, Jenderal Idham Aziz beberapa waktu lalu, merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2018, tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, setidaknya ada tiga fokus isu yang disepakati harus dikerjakan bersama.
Fokus pertama adalah tentang bagaimana KPK dan Polri bersinergi dalam tata niaga dan pelayanan publik guna pemberantasan korupsi yang berhasil guna dan berdaya guna, akuntabel, transparan dan tidak timbul korupsi, kedua; tentang pengelolaan keuangan negara, dan yang ketiga, ihwal penegakan hukum dan reformasi birokrasi.
"Insya Allah dengan sinergi seluruh elemen bangsa khususnya penegak hukum di negeri ini, cita-cita bangsa dimana pemerintahan negara Indonesia dapat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia sehingga dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
Ia menyampaikan, dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-74 yang mengusung tema "Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Makin Produktif", Pimpinan KPK mengapresiasi kebijakan Kapolri terkait perayaan salah satu hari bersejarah bagi Polri ini, dengan berbagai kegiatan sosial serentak di seluruh daerah, yang tentunya sangat bermanfaat dan dirasakan oleh rakyat Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
"Mari, kita jadikan momentum Hari Bhayangkara untuk mematri diri sendiri sebagai penjaga dan pengawal keutuhan NKRI. Hari Bhayangkara seyogianya juga diisi dengan aksi pemberantasan korupsi, sebagai bentuk pengabdian diri kepada ibu pertiwi," pungkasnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
0 Comments