Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 27/08/2015 14:53 WIB

Serapan APBD Disbangkim Paling Terendah

Dadang Ginanjar photo   beritabekasi
Dadang Ginanjar photo beritabekasi

BEKASI_DAKTACOM : Kepala Dinas Bangunan dan Pemukiman Kota Bekasi, Dadang Ginanjar, mengakui penyerapan dana APBD masih rendah pada dinasnya, yaitu sekitar 20 persen dari nilai pagu mencapai lebih dari Rp 400 milyar.

Saat ditemui dikantornya hari ini (27/08) Dadang mengatakan bahwa hal yang menyebabkan rendahnya penyerapan dana APBD di dinasnya karena selain masih adanya kegiatan yang baru selesai dalam proses lelang, hampir semua kontraktor pemenang lelang yang saat ini sudah melakukan pekerjaan tidak mengambil uang muka pembangunan.

Dadang menjelaskan, Dinas Bangunan dan Pemukiman Kota Bekasi pada tahun 2015 dialokasikan anggaran lebih dari Rp 400 milyar, dan beberapa pos anggaran yang dinilai besar, seperti Stadion bekasi Rp 136 milyar, RSUD Rp 102 milyar, dan pembangunan sarana pendidikan saat ini baru dalam tahapan pengerjaan dan lelang.

Sementara untuk pembangunan 10 kantor kelurahan dan beberapa kantor kecamatan sudah memasuki tahapan penyelesaian, namun pihak ketiga belum mengambil uang muka pembayaran pekerjaan, hal ini juga yang dianggap berpengaruh terhadap nominal penyerapan anggaran pada dinasnya.

Sementara sebelumnya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi merilis penyerapan Anggaran pada Triwulan ke IV masih minim, mencapai 36,24 persen saja.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bekasi, Widodo Indrijantoro, saat ditemui di kantornya hari ini (27/08) menyatakan, total penyerapan anggaran APBD 2015 baru mencapai sekitar 36,24 pesen atau Rp 1,5 trilyun dari total Rp 3,9 trilyun. Penyerapan anggaran untuk belanja langsung sebanyak 24,24 persen atau Rp 612.280.237.109, sementara untuk belanja tidak langsung 54,47 persen atau Rp 905,867.897.664.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 2371 Kali
Berita Terkait

0 Comments