BEKASI_DAKTACOM: Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi merilis penyerapan anggaran pada triwulan 3 tahun 2015 masih minim, hanya sekitar 36,24 persen.

Kepala BPKAD Kota Bekasi, Widodo Indrijantoro saat ditemui di kantornya, Kamis (27/8/2015) mengatakan total penyerapan anggaran APBD 2015 baru mencapai sekitar 36,24 pesen atau 1,5 trilyun  dari total Rp 3,9 trilyun. Penyerapan anggaran  untuk  belanja langsung sebanyak 24 ,24 persen atau Rp 612.280.237.109,- sementara untuk belanja tidak langsung 54,47 persen atau Rp 905.867.897.664,-

"Minimnya penyerapan anggaran di satuan kerja perangkat daerah disebabkan banyaknya anggaran dengan nominal pos pagu anggaran besar dikerjakan pada triwulan ke 4, selain itu masih adanya kegitan SKPD yang sedang dalam tahap lelang," jelasnya

Untuk SKPD dengan penyerapan terendah adalah Dinas Bangunan dan Pemukiman, Bagian Pertanahan dan terbanyak realiasinya adalah BPPKAD.

Widodo menambahkan,kemungkinan untuk tahun 2015 tidak akan tercapai penyerapan anggaran 100 persen. Pihaknya saat ini sedang melakukan pengecekan ke masing masing skpd untuk memberikan masukan terkait adanya kendala yang dihadapi dalam proses penyerapan anggaran.***