Rabu, 24/06/2020 14:42 WIB
Slamet Ma'arif: Pancasila Sudah Final, Tak Boleh Diotak-atik!
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustadz Slamet Ma'arif menegaskan bahwa Pancasila sudah disepakati oleh para pendiri bangsa lewat Undang-undang Dasar 1945.
Pihaknya sangat menyesalkan, adanya pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang dinilai dapat membuka ruang bagi kelompok komunis di Indonesia.
"Diam-diam ada yang ingin mengganti Pancasila, mereka diam-diam membangkitkan kembali yang dulu menjadi pergolakan di bangsa Indonesia. Bagi umat Islam, Pancasila sudah final tidak boleh diotak-atik lagi, saudara," kata Ustadz Slamet dalam orasinya saat Aksi Tolak RUU HIP di depan Gedung DPR, Rabu (24/6).
Aksi menolak RUU HIP di depan Gedung DPR RI, Rabu (24/6).
Ia pun, menyindir bahwa pernah ada kelompok yang ingin mengubah ideologi Pancasila, yaitu Partai Komunis Indonesia (PKI). Namun, kelompok itu sudah dilarang keberadaan di Indonesia.
"Dulu ada yang mau mengganti namanya PKI, sekarang ada yang coba-coba ganti. Kalau ada PKI lawan atau diam?," tanyanya kepada hadirin yang dijawab "lawan" oleh massa aksi.
Sejumlah organisasi Islam menggelar aksi menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan Gedung DPR RI, Rabu (24/6).
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Ustadz Yusuf Martak mengatakan aksi pada hari ini menitikberatkan kepada parlemen agar menghentikan pembahasan RUU HIP karena tidak ada urgensi dan bisa memecah belah persatuan bangsa. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
0 Comments