Ahad, 21/06/2020 09:14 WIB
Ulama dan Tokoh Masyarakat Dukung Maklumat MUI Tolak RUU HIP
BOGOR, DAKTA.COM - Sejumlah ulama dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Islam Bersatu (FKUIB) menyatakan dukungannya atas maklumat Majalis Ulama Indonesia (MUI) bersama MUI seluruh Indonesia yang meminta penghentian pembahasan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Dipimpin politisi senior MS Kaban, dalam pernyataannya FKUIB secara tegas menolak RUU HIP. Mereka meminta RUU HIP untuk dibatalkan, bukan ditunda.
“Menolak RUU HIP dan meminta Pemerintah dan DPR untuk tidak hanya menunda pembahasannya, tetapi harus membatalkannya,” tegas Kaban yang didampingi para ulama dan pimpinan ormas Islam di Bogor, Sabtu (20/6/2020).
Lebih lanjut, FKUIB meminta pemerintah untuk mengusut aktor di balik lahirnya RUU HIP yang telah mendegradasi Pancasila dan hampir membawa kepada perpecahan bangsa.
“FKUB juga meminta pemerintah untuk menghentikan segala bentuk persekusi dan kriminalisasi kepada masyarakat yang secara kritis menolak RUU HIP dan atau mengkritisi kebijakan pemerintah lainnya,” jelas Mantan Menteri Kehutanan itu.
Selain itu, FKUB meminta semua pihak untuk mewaspadai kebangkitan komunisme dalam segala bentuknya yang jelas-jelas anti terhadap agama.
Ulama dan pimpinan ormas Islam yang turut mendampingi MS Kaban antara lain Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor Ustaz Abdul Halim, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Bogor Ustaz Asep Abdul Qodir, Ketua Aliansi Benteng Akidah (ABA) Ustaz Acep Ayip Raharja, Pimpinan GNPF Ulama Bogor Ustaz Wilyudin Dhani, Ketua Forum Muslim Bogor (FMB) Ustaz Imam Syafii dan lainnya.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari diskusi tokoh umat “Tolak RUU HIP, Selamatkan Indonesia” yang digelar secara online. Dalam diskusi online tersebut, hadir sebagai narasumber antara lain Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi, Advokat senior Eggi Sudjana, Ketua Umum Gerakan Islam Pembela NKRI Masri Sitanggang, Intelektual Muslim Prof Dr Fahmi Amhar dan lainnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
0 Comments