Sabtu, 13/06/2020 13:12 WIB
Inggris Lakukan Uji Klinis Fase 3 Vaksin Corona ke 42 Ribu Orang
JAKARTA, DAKTA.COM - Uji klinis fase 3 dari kandidat vaksin Corona yang dikembangkan oleh Universitas Oxford tengah berlangsung dan diperkirakan akan melibatkan setidaknya 42 ribu orang. Uji klinis vaksin dengan nama AZD1222 yang dipimpin oleh Universitas Oxford ini akan bekerjasama dengan perusahaan farmasi AstraZeneca.
Mengutip CNN International, di fase 3 ini Universitas Oxford mendaftarkan 10 ribu kandidat di Inggris dan 30 ribu sukarelawan di Amerika Serikat. Pada 2 Juni, pemerintah Brasil juga menyetujui adanya uji coba vaksin yang akan dilakukan di negaranya dan melibatkan sekitar 2 ribu orang.
Menurut National Institutes of Health, AstraZeneca akan memulai uji klinis fase 3 pada Agustus mendatang. AstraZeneca, perusahaan farmasi global yang bekerja sama dengan Oxford University, sudah merencanakan untuk membuat hingga jutaan dosis vaksin yang tersedia mulai September tahun ini.
Para peserta dalam kelompok uji klinis fase 3 akan menerima satu atau dua dosis dari kandidat vaksin COVID-19. Uji klinis fase 3 dilakukan untuk memastikan bahwa kandidat obat atau vaksin benar-benar berkhasiat. Uji klinis tahap ini juga disebut masa-masa penentuan yang paling krusial dalam pengembangan vaksin.
Saat ini ratusan kandidat vaksin COVID-19 tengah dikembangkan di seluruh dunia. Setidaknya beberapa kandidat vaksin telah memasuki uji coba pada manusia.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | detikHealth |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments