Rabu, 10/06/2020 09:39 WIB
DPR Pertanyakan Parameter Kenaikan Tagihan Listrik PLN
JAKARTA, DAKTA.COM - Tagihan listrik untuk pemakaian Mei yang masuk ke rekening Juni 2020 banyak dikeluhkan pelanggan PT PLN (Persero), terutama pelanggan rumah tangga pascabayar. Sebab ada yang tagihannya naik hingga 200 persen.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI, Daeng Muhammad memertanyakan membengkaknya tagihan pelanggan. Harusnya, pihak PLN jangan hanya menjustifikasi kalau kenaikan tersebut diakibatkan pemakaian pelanggan.
“Ini yang jadi pertanyaan, padahal subtansinya kenapa tagihan jadi bengkak, padahal tidak ada pencatat meter yang muter dan PLN menyatakan tidak ada kenaikan tarif. Berapapun jumlah penduduk yang kena beban lonjakan pembayaran PLN, harus punya dasar untuk menjelaskan ke publik,” ungkapnya, Selasa (9/6).
Politisi dari Fraksi PAN ini memertanyakan apa yang menjadi parameter yang digunakan PLN sehingga muncul lonjakan kenaikan pembayaran. Ia pun meminta PLN memberikan klarifikasi atas lonjakan tarif listrik itu.
“Parameternya apa yang dipakai sehingga muncul lonjakan kenaikan pembayaran. Tidak boleh yang berkaitan dengan ranah publik itu dikelola degan cara petak umpet. Intinya, PLN harus bisa menjelaskan dengan rinci dan terang benderang kaitan keluhan pelanggan mengenai kenaikan tarif tagihan,” tandasnya. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
0 Comments