BEKASI_DAKTACOM: Terkait dengan adanya 24 jamaah haji yang terlantar di Musholla dan lobby Hotel Bunga Karang Bekasi Jawa Barat, Selasa (25/8), pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Jakarta-Bekasi membantah telah melakukan penelantaran.

24 jamaah asal Cirebon ini, menurut PPIH, sudah diubah jadwalnya dan akan bergabung dengan pemberangkatan kloter 11. Kejadian ini terjadi karena adanya miskomunikasi antara pihak Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dengan PPIH.

Pihak PPIH mengaku telah memberitahukan jika 24 jamaah ini dari kloter 8 yang seharusnya terbang pada Senin (24/8) diundur pemberangkatannya karena masalah visa yang belum selesai.

Namun, pihak KBIH tetap membawa 24 orang calon jamaah haji tersebut pada Minggu (23/8) malam. Akibatnya, pihak asrama embarkasi Haji Jakarta-Bekasi terpaksa menolak kehadiran mereka karena keterbatasan ruang pemondokan.

Atas kejadian tersebut pihak PPIH berjanji akan menjemput 24 calon jamaah Haji ini selepas keberangkatan jamaah Haji kloter 8 pada senin malam. PPIH juga memastikan bawah 24 calon jamaah Haji ini akan diberangkatkan selasa malam bersama dengan rombongan lainnya dari kloter 11.