Jum'at, 29/05/2020 20:12 WIB
TKD PNS Dipangkas, Anies Pesankan Jajarannya Tetap Tangguh
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada para pegawai negeri sipil (PNS) untuk memprioritaskan dan menomorsatukan rakyat, terutama di tengah pandemi Covid-19. Pernyataan ini berhubungan dengan pro dan kontra pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD) PNS yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Perhatikan ini semua! Jangan ada yang lemah, lembek, mudah mengeluh menghadapi situasi seperti ini! Kita memang kena dampak, tapi lihatlah rakyat Jakarta! Lihat rakyat Indonesia! Lihat rakyat di berbagai belahan dunia!," ujar Anies dalam keterangannya, Jumat (29/5/2020).
Anies menyatakan, bukan hanya para PNS yang terkena dampak pandemi Covid-19 ini, melainkan semua warga Jakarta, termasuk para tenaga medis juga terkena imbasnya. Bahkan, ribuan pegawai dan karyawan perusahaan yang juga kehilangan pendapatan dan harus menutup usaha.
"Di kota kita ini, ratusan saudara sebangsa kehilangan nyawanya akibat Covid-19. Ratusan kolega kita, para tenaga medis, terpapar Covid-19 dan sebagian meninggal. Ribuan dimakamkan dengan prosedur COVID-19. Ribuan keluarga di Jakarta ini kehilangan kerabatnya dan mereka tidak bisa mengantarkan ke pemakaman orang-orang tercinta itu. Ribuan orang kehilangan pendapatan secara total, ada yang kehilangan pekerjaan, dan tidak sedikit yang usahanya berhenti sama sekali," papar Anies dalam keterangannya, Jumat (29/5/2020).
Ia menegaskan, di jajaran Pemprov DKI Jakarta, semuanya adalah penyelenggara negara. Tunjukkan bahwa pikiran, ucapan, tindakan jauh lebih besar dari sekadar urusan gaji, tunjangan, atau urusan fasilitas lain. Ia mengingatkan, terdapat simbol abdi negara di seragam pegawai negara. Ini bukan sekadar ornamen seragam. Ini, simbol ini adalah wujud sikap kepedulian terhadap rakyat.
"Karena itu, saya ulangi sekali lagi. ASN DKI Jakarta harus tangguh! Katakan pada semua: "Ya, anggaran kita turun. Ya, pendapatan kita berkurang. Ya, TKD kita berkurang. Tapi kita tetap penuh komitmen untuk terus bekerja bagi rakyat Jakarta!" Jangan pernah luntur! Jangan goyah! Jangan lesu! Tunjukkan di depan keluarga, di depan kolega, di depan warga semua: dalam kondisi penuh cobaan seperti ini, ASN DKI Jakarta tangguh
," tegasnya.
Ia pun memerintahkan untuk semua jajarannya agar segera bergerak di bidang masing-masing untuk mengembalikan kondisi kesejahteraan rakyat. Itu menjadi fokus dan tanggung jawab bersama di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
"Semoga Allah SWT terus menunjukkan jalan-jalan terbaik yang memudahkan kita, memudahkan rakyat Jakarta, dan seluruh bangsa Indonesia untuk kembali berkarya meraih keadilan dan kesejahteraan. Dan semoga Allah SWT merahmati kota Jakarta dan semoga Allah SWT melindungi kita semua," pungkasnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
0 Comments