Kamis, 28/05/2020 14:32 WIB
Sejak 25-27 Mei, 171 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta
JAKARTA, DAKTA.COM - Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, pada hari kedua (H2) Lebaran hingga hari kedua sesudah Lebaran (H+2) Lebaran 2020, (25-27 Mei 2020) PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 171.046 kendaraan menuju Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.
"Volume lalu lintas (lalin) yang menuju Jakarta ini turun 69%, dibandingkan dengan lalin periode yang sama di Lebaran tahun 2019," katanya dalam keterangan tulisnya di Jakarta, Kamis (28/5).
Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta sebesar 31,7% dari arah Timur, 34,2% dari arah Barat dan 34,1% dari arah Selatan. Adapun rinciannya sebagai berikut:
Arah Timur
Lalin menuju Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:
- GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 30.645 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 49% dari Lebaran tahun 2019.
- GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 23.650 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 89% dari Lebaran tahun 2019.
Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur, turun sebesar 80% dibandingkan dengan lalin Lebaran tahun 2019.
Arah Barat
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 58.426 kendaraan, turun sebesar 52% dari Lebaran tahun 2019.
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi 2 tercatat sebesar 58.325 kendaraan, turun sebesar 63% dari Lebaran tahun 2019.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020. Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," ucapnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
0 Comments