Rabu, 20/05/2020 08:51 WIB
Disperindag Jabar Minta Pengelola Pasar Berpatroli Jelang Lebaran
BANDUNG, DAKTA.COM - Beragam upaya dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) guna mencegah kerumunan di pasar tradisional maupun modern jelang hari raya Idul Fitri. Mulai dari konsisten sosialisasi penerapan protokol kesehatan, pengawasan lapangan, sampai penyediaan wastafel portabel.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Arifin Soedjayana, pihaknya telah menyebarkan surat edaran kepada pelaku perdagangan supaya menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan jual-beli. Surat edaran itu disebarkan juga kepada sejumlah asosiasi, seperti Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
"Kami dapat memantau terkait keberadaan kondisi di lapangan yang terjadi. Makanya, kami tahu apabila di satu pasar atau mal terjadi kerumunan," ujar Arifin, Selasa malam (19/5).
Arifin mengatakan kepada pengelola pasar, ia meminta mereka melakukan patroli. Pengelola pasar pun, diberikan bantuan berupa pengeras suara untuk berkeliling dan mengimbau pedangan dan pembeli di pasar untuk tetap jaga jarak.
"Di beberapa pasar, mereka mengatur waktu berjualan dan bergantian," kata Arifin.
Menurut Arifin, penguatan koordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten/Kota pun dilakukan. Sebab, Gugus Tugas Kabupaten/Kota memiliki kewenangan penuh terkiat kondisi perdagangan di daerahnya. Salah satunya adalah kebijakan waktu operasional pasar tradisional maupun mal selama pandemi Covid-19.
Untuk pasar modern, kata dia, masih tetap berlaku (waktu operasional) dari pukul 08.00-20.00. Tapi, di setiap kabupaten/kota bervariasi. "Di Kota Bandung, dari pukul 08.00 sampai 20.00. Ada daerah yang buka pukul 08.00 atau 09.00, tutup pukul 18.00. Itu diserahkan kepada Gugus Tugas Kabupaten/Kota," katanya.
Menurut Arifin, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar pun menyalurkan sekitar 200 wastafel portabel ke sejumlah pasar tradisional, supaya pembeli dan pedagang mudah mencuci tangan dengan sabun sebelum melakukan transaksi.
Arifin menjamin harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di pasar tradisional menjelang Hari Raya Idulfitri relatif stabil, meski ada sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan seperti ayam broiler. Pun demikian dengan stok kepokmas yang dinilai aman.
Namun, kata dia, bawang merah juga mulai merangkak naik karena kelihatannya konsumsi ibu rumah tangga cukup tinggi. Selain itu, yang mulai ada kenaikan juga adalah terigu.
"Untuk yang lain ada yang menurun, tapi tidak signifikan. Ketersediaan barang pokok menjelang Idulfitri dan harga cukup stabil," katanya.
Arifin melaporkan, stok beras di 7 cabang Bulog di Jabar mencapai 223.861 ton. Jumlah tersebut aman untuk enam bulan ke depan. Kemudian, stok gula mencapai 4.821 ton, dan aman selama dua bulan. Begitu juga minyak goreng dan telur.
Minyak goreng, stoknya ada 735 ton dan ini diprediksi masih aman. Telur kondisi cukup melimpah, kenapa telur ini menjadi bagian dari komoditi bantuan sosial provinsi yang kepada para penerima KRTS di lapangan. Jumlahnya, ada 212 ton yang ada di Bulog.
"Tepung terigu 14 ton. Kami konfirmasi ke Bulog, mereka sedang mencoba melakukan konsolidasi dengan Bulog di provinsi lainnya. Itu adalah stok yang ada di Bulog," katanya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Republika.co.id |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments