Ahad, 17/05/2020 12:16 WIB
Harga Gula Tinggi, DPR Desak Pemerintah Serius Tangani
JAKARTA, DAKTA.COM - Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin mendesak pemerintah serius menuntaskan berbagai persoalan terkait komoditas gula pasir yang tinggi dan langka sehingga cenderung merugikan rakyat banyak.
"Saya minta persoalan pangan, terutama gula ini, pemerintah serius mengurusinya untuk kepentingan rakyat. Jangan ada tebang pilih jika ditemukan penyelewengan. Dan tuntutan janji akan ketersediaan stok pangan serta harga pangan yang terkendali mesti dapat direalisasikan," kata Andi Akmal Pasluddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (17/5).
Menurut Akmal Pasluddin, pemerintah harus mengusut tuntas berkaitan ketersediaan yang masih tersendat di berbagai daerah apakah terkendala distribusi atau permainan spekulan.
"Pemerintah juga harus ada tindakan nyata para pelaku amoral spekulan gula bila ditemukan menimbun yang mempermainkan stok di pasar," ujar Politisi PKS ini.
Selain itu ia menyatakan mesti ada solusi peningkatan produksi dalam negeri akan gula pasir dengan perbaikan pola mitra dengan petani maupun perbaikan pabrik.
Kemudian, lanjutnya, perlu ada edukasi masyarakat yang masuk dalam kurikulum pendidikan sejak dini akan bahaya konsumsi gula terlalu tinggi.
Ia menyoroti harga gula yang makin lama semakin meningkat, serta keberadaan komoditas gula pasir di berbagai pasar modern yang dinilai juga sudah semakin langka. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
0 Comments