Sabtu, 16/05/2020 13:09 WIB
Corona di India Kini Tertinggi Kedua di Asia
JAKARTA, DAKTA.COM - Kasus corona di India kembali bertambah pada Sabtu (16/5) sehingga total menjadi 85.940. Jumlah ini menjadikan India sebagai negara kedua di Asia, melampaui China sebagai negara dengan infeksi corona tertinggi.
Iran berada di urutan pertama sebagai negara dengan infeksi corona tertinggi di Asia yakni sebanyak 116.635 kasus dengan 6.902 kematian dan 91.836 pasien dinyatakan sembuh. Sementara China yang berada di urutan ketiga hingga kini memiliki 82.941 kasus dan 4.633 kematian.
Kementerian Kesehatan India melaporkan saat ini ada 2.752 pasien yang meninggal karena terinfeksi virus corona. Dalam 24 jam terakhir, India mencatat 3.970 kasus baru dengan 103 pasien dinyatakan kritis.
Mengutip Associated Press, Menteri Kesehatan Harsh Vardhan mengungkapkan negara bagian Maharashtra menjadi daerah yang paling banyak melaporkan kasus corona yakni 29.100.
Daerah lain yang juga memiliki kasus corona tertinggi yakni Tamil Nadu dengan 10.108 kasus, Gujarat dengan 9.931 kasus, dan New Delhi sebanyak 8.895 kasus.
Lonjakan kasus ini terjadi di tengah rencana Perdana Menteri Narendra Modi untuk melonggarkan kebijakan lockdown pada akhir pekan ini.
Modi memutuskan untuk memberlakukan lockdown nasional dalam waktu 54 hari terakhir.
Mulai awal Mei, pelonggaran lockdown dilakukan dengan membuka kembali sejumlah toko, sektor manufaktur, dan kegiatan pertanian.
Tak hanya itu, layanan transportasi publik yang menghubungkan negara-negara bagian juga mulai beroperasi kembali. Ribuan pekerja migran pada 1 Mei lalu memenuhi stasiun kereta api untuk kembali ke kampung halaman.
Otoritas kereta api mengatakan layanan tersebut khusus dioperasikan untuk memulangkan para pekerja ke kampung halaman. (AP/evn)
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh Anak-anak di Gaza
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
0 Comments