Nasional /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 12/05/2020 13:21 WIB

DPR Ingatkan Pemerintah Hati-hati Longgarkan PSBB

Ilustrasi check point PSBB
Ilustrasi check point PSBB
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
 
"Sama seperti ketika Pemerintah menerapkan prinsip keberhatian sebelum memutuskan sebuah daerah diizinkan menjalankan PSBB, maka prinsip yang sama perlu diterapkan sebelum memutuskan untuk melonggarkan PSBB di sebuah daerah," jelas Puan, Senin (11/5).
 
Menurutnya, salah satu yang penting diperhatikan adalah angka perkembangan pasien positif Covid-19 yang masih fluktuatif ketika melihat data harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
 
Selain itu data lain menunjukkan bahwa kapasitas harian tes PCR masih belum mencapai target yang ditetapkan Presiden, yaitu masih 5.000 spesimen per hari atau masih separuh dari target 10.000 spesimen per hari.
 
"Sangat penting agar keputusan untuk dilakukan atau tidaknya relaksasi terhadap PSBB dibuat atau didasarkan pada data yang lengkap, yang dianalisa secara cermat. Sebab kita tidak ingin terjadi peningkatan kasus infeksi baru. Karena itu, pemerintah perlu melakukan simulasi relaksasi untuk melihat dampak yang ditimbulkannya," paparnya.
 
Ia menekankan, hal ini bukan tentang memilih antara roda ekonomi atau roda kesehatan, melainkan mencari keseimbangan bagaimana kedua roda itu tetap bergerak seiringan di tengah pandemi Covid-19.
 
"Apa pun kebijakan yang nantinya diputuskan, harus disosialisasikan ke masyarakat secara utuh disertai pelaksanaan yang terkoordinasi sehingga tidak akan muncul kebingungan-kebingungan di masyarakat," ucapnya.
 
Selain itu perlu adanya kedisiplinan, solidaritas, empati, dan konsisten dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan penyelesaian pandemi ini merupakan tugas bersama dan butuh gotong royong bersama untuk menyelesaikannya. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1498 Kali
Berita Terkait

0 Comments