Jum'at, 08/05/2020 13:09 WIB
Imbas Covid-19, 2/3 Warga Jabar Butuh Subsidi
BANDUNG, DAKTA.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan, imbas pandemi Covid-19 membuat bertambahnya jumlah warga Jabar yang membutuhkan bantuan sosial.
Kang Emil, sapaanya menjelaskan, terdapat peningkatan jumlah peduduk Jabar yang diberi subsidi, yakni dari 9,4 juta jiwa menjadi 38 juta jiwa atau lebih dari 2/3 dari total 50 juta jiwa populasi di Jabar. Adapun kepadatan penduduk Jabar yang perlu dibantu mayoritas ada di wilayah selatan.
“Jadi, bapak dan ibu, 2/3 rakyat Jawa Barat hari ini meminta tanggungan dari negara. Dari 9,4 juta jiwa sekarang lompat menjadi 38 juta jiwa,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/5).
Naiknya jumlah warga Jabar yang membutuhkan bansos itu, menurut Ridwan Kamil tidak dibarengi dengan keadilan fiskal. Menurutnya, anggaran yang diberikan pemerintah pusat lebih sedikit dibanding provinsi lain yang penduduknya lebih sedikit.
“Jadi, ada ketidakadilan fiskal, cara pemerintah pusat memberikan dana kepada daerah, proporsi penduduk itu tidak pernah dijadikan patokan dan terasanya itu pada saat Covid-19," kata Kang Emil.
Ia mencontoh hal itu berkaitan dengan dana desa yang dibagikan berdasarkan jumlah desa bukan jumlah penduduk.
"Anggaran sedikit penduduk kita (Jabar) banyak, sementara provinsi lain penduduknya sedikit anggarannya lebih banyak, maka menolong orangnya akan lebih berkualitas,” katanya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
0 Comments