19 Capim KPK Akan Diwawancarai Terbuka Hari Ini
JAKARTADAKTACOM: Anggota tim Pansel Capim KPK, Destry Damayanti mengatakan wawancara terbuka kepada 19 Capim KPK akan dimulai pada hari ini. Salah satu materi yang akan ditanyakan adalah tentang adanya sejumlah transaksi mencurigakan di rekening beberapa para Capim KPK.
"Ya salah satu materi yang akan ditanyakan aliran dana di sejumlah rekening," kata Destry kepada wartawan, Senin (24/8).
Kemudian, sambung Destry, para Capim KPK juga akan ditanyakan terkait bagaimana bila mereka menangani sebuah kasus korupsi. "Ya banyak materi yang akan ditanyakan, kalau disebutkan semua bocoran dong," ucapnya.
Desty melanjutkan, terkait dua capim KPK yang memiliki rekam jejak mencurigakan. Tim Pansel memang mendapatkan laporannya dari PPATK, namun mereka tidak mau langsung memvonis bersalah sehingga akan menelusuri serta mengkonfirmasi secara langsung.
Menurutnya transaksi mencurigakan pemasukan uang lebih dari Rp 500 juta dalam sekali transaksi, belum tentu terkait dengan pidana. Pansel KPK telah mengumumkan 19 nama capim yang lolos ke tahap berikutnya. Hasil pemeriksaan ini akan dipakai sebagai bahan wawancara 19 capim pada hari ini sampai (26/8).
Nantinya dari 19 nama itu akan dikerucutkan menjadi 8 nama. Kemudian delapan nama tersebut akan dikirimkan Presiden Jokowi ke DPR.
Reporter | : | |
Editor | : | |
Sumber | : | Republika Online |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments