Warga Kota Bekasi Minta Walikota Konsisten Dalam Pembangunan
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengaku tidak mengetahui adanya pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan gerbang tol Barat, yang sebelumnya lokasi tersebut akan di bangun Landmark Kota Bekasi.
Sebagai Kota megapolitan mitra Ibukota Jakarta kota Bekasi hingga kini belum memiliki Ciri kota Bekasi. Selama tiga tahun terahir sudah diwacanakan bahkan disayembarakan agar masyarakat, dudayawan, dan praktisi pendidikan membuat desain sebagai landmark kota patriot .
Namun setelah tiga tahun, justru rencana pembangunan landmark yang sebelumnya diputuskan berbentuk JPO dengan menghubungkan tiga bagian jalan di simpang tol Bekasi Barat belum kelihatan realiasinya. Anehnya saat ini sedang dalam proses pemabngunan JPO yang hanya menghubungkan sisi kanan dan kiri jalan depan tol Bekasi Barat telah dibangun JPO.
Saat di konfirmasi wartawan Walikota Bekasi Rahmat Efendi mengaku tidak mengetahui adanya pembangunan JPO tersebut yang menurut informasi di lakukan pihak Swasta.
Menurut Rahmat Effendi, recana pembangunan landmark di depan gerbang tol Bekasi Barat yang merupakan wajah dan sentral bisnis di Bekasi hingga saat ini masih belum berjalan karena alasan kekurangan Anggaran. Dan, belum ada pihak ke tiga yang mau berinvestasi.
Rahmat mengungkapkan jika sesuai dengan desing landmark hasil dari sayembara masyarakat diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 15 miliar. Pemkot sendiri menurutnya tidak memiliki target batasan waktu kapan landmark akan dibangun. Namun akan dicoba untuk dianggarkan pada APBD.
Sementara, terkait pembangunan JPO yang hingga kini masih dalam dikerjakan, nantinya akan dibongkar jika sudah ada pihak ke 3 atau dana APBD yang siap untuk membiayai membangun landmark Kota Bekasi.
Harry (32) warga Pondokgede mengatakan bahwa pemkot Bekasi seharusnya konsisten dengan rencana tata ruang dan program penataan kota sehingga kedepan wajah kota Bekasi mecerminkan kondisi budaya masyarakat setempat.
Pembangunan JPO mungkin di butuhkan untuk memcah kemacetan akan tetapi nyatanya warga juga enggan menggunakan JPO dan lebih nyaman melintas di jalan ,seprti yang terlihat di JPO jl A. Yani samping Metro Politan Mall.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
- Ayo... Generasi Muda Gunakan BISKITA Trans Bekasi Patriot !!!!
0 Comments