Ahad, 19/04/2020 11:41 WIB
Satgas Lawan Covid-19 Jawa Barat Terus Bergerak
BEKASI, DAKTA.COM - Wakil Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 Jawa Barat, H. Syahrir mengungkapkan bahwa sebagai Satgas Lawan Covid-19 Provinsi Jawa Barat pastinya akan terus bergerak.
"Peran yang kita ambil membantu rekan-rekan Satgas Lawan Covid-19 Nasional, yakni rekan-rekan DPR RI yang ingin menurunkan bantuan didalam penanganan percepatan penanggulangan Covid-19 ini di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat," ungkap Syahrir dalam keterangannya yang diterima, Ahad (19/4).
Ia mengaku sebelumnya, Satgas Lawan Covid-19 DPR RI dan Satgas Jawa Barat menyerahkan bantuan ke RSUD Kota Bogor berupa 500 pcmasker, 50 alat rapid test, 50 picis APD lengkap, 6 APD Satgas, dan 50 picis kacamata juga herbal dimana sudah teruji kualitas herbal tersebut yang sangat bermanfaat bagi pasien Covid-19.
Pihaknya juga mengagendakan jadwal untuk memberikan bantuan ke Rumah Sakit Hermina Kota Bekasi.
Disinggung soal rancunya realisasi bantuan dari Pemerintah, baik Pusat, Provinsi Jawa Barat hingga Pemerintah Daerah, Syahrir menerangkan, kalau terkait dengan adanya bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah baik Kota maupun Kabupaten bahwa tahapannya juga sudah saling sambung menyambung.
"Jika di lapangan terkait dengan adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp500.000, dengan rincian Rp350.000 berbentuk sembako dan Rp150.000 berupa uang kes namun yang bantuan dana kes (tunai) tersebut tidak terealisasi, hal itu akan menjadi temuan bagi kita. Apalagi DPRD Provinsi Jawa Barat ikut menganggarkan pagu Anggaran bantuan tersebut. Dimana harus ada pertanggungjawabannya, baik itu dari Pemerintah Provinsi juga Pemerintah Daerah yang dapat saluran bantuan tersebut. Karena ini salah satu sikap kita didalam percepatan penanganan Covid-19 lewat bantuan sosial tersebut," tegas Syahrir yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Syahrir pun berharap kepada seluruh masyarakat khususnya warga Jawa Barat semua peran harus ikut andil didalam penanggulangan wabah Pandemi ini, baik itu pihak Swasta, Eksekutif, Legislatif hingga lapisan elemen masyarakat yang mana bisa dimulai dari diri masing-masing dan mengikuti anjuran Pemerintah.
"Harus berwujud dalam jiwa Gotong-Royong dan kebersamaan agar Covid-19 ini benar-benar teratasi," imbuhnya.
Syahrir juga mengimbau kepada Pemerintah agar penanganan dan penyelesaian Covid-19 ini benar-benar sesuai standar operasional prosedur WHO.
"Dimana penanganan Covid-19 ini bisa dipercepat dan tanpa berkepanjangan agar kita bisa beraktivitas secara normal tanpa Covid-19," pungkasnya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
0 Comments