Ahad, 19/04/2020 10:42 WIB
Ariyanto: Pembagian Sembako di Kota Bekasi Dikeluhkan Warga
BEKASI, DAKTA.COM – Pembagian sembako tahap pertama di Kota Bekasi menuai keluhan masyarakat. Pendataan yang dilakukan pengurus lingkungan RT dan RW tidak sesuai dengan yang diberikan pihak kelurahan. Akibatnya, pengurus pun menjadi hari-harian warga sekitar.
Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata mengatakan, sejumlah laporan diterima pihaknya diawal pembagian sembako tahap I yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi. Sembako yang dibagikan pihak kelurahan tidak sesuai dengan data yang dilaporkan pengurus RT dan RW.
“Mereka (RT dan RW) sudah laporkan hal ini ke pihak kelurahan, namun pihak kelurahan menjawab semua data yang diserahkan pengurus RT dan RW sudah diinput dan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Bekasi. Ini laporan saya terima langsung dari pengurus lingkungan,” ungkap Ariyanto, Ahad (19/4/2020).
Ariyanto menduga Pemerintah Kota Bekasi kurang matang merencanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini. Sehingga pendataan bantuan sosial (Bansos) yang akan diterima warga pun tidak sesuai usulan.
Bahkan, jika berkaca pada Provinsi DKI Jakarta, satu hari sebelum PSBB tanggal 10 April kemarin diberlakukan, warga sudah sepenuhnya menerima bantuan sembako.
“Peristiwa ini sangat disayangkan. Sepertinya pemerintah terlalu terburu-buru dalam membagikan sembako ini. Jadi terkesan tidak ada kesiapan dalam hal data penerima bantuan. Saya menduga Dinsos memakai data usang (lama). Semestinya berkolaborasi dengan pengurus lingkungan, sehingga bisa diupdate data itu,” jelasnya.
Kendati demikian, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program pembagian sembako ini juga dibutuhkan warga. Semisal, Pemerintah menyajikan informasi tentang jumlah dan kriteria penerima bansos.
“Masih banyak warga yang bingung di lapangan, berapa jumlah yang mereka dapet, terus tentang Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Non DTKS dan BPNT yang dari Kemensos RI. Ini harus dijelaskan kepada warga. Karena sampai saat ini mereka masih gamang persoalan itu,” terang Ariyanto.
“Semoga masukan ini bisa menjadi evaluasi untuk pembagian bantuan ditahap selanjutnya,” imbuhnya.
Ariyanto berujar, pihaknya sejak awal turut membantu Pemerintah Kota Bekasi dalam penanggulangan Covid-19 seperti melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian handsanitizer, masker, sembako serta mengedukasi warga akan bahaya virus ini.
“Pengurus Gelora Kota Bekasi bersama Pemerintah terus bergerak dilapangan sampai pandemi ini benar-benar selesai. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada tim medis, pengurus lingkungan, kelurahan, kecamatan dan jajaran Pemerintah Kota Bekasi yang tidak ada hentinya berusaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments