Jum'at, 10/04/2020 13:46 WIB
BAZNAS Semprot Cairan Disinfektan di Bekasi dan Jaktim
JAKARTA, DAKTA.COM - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Penyemprotan gratis tersebut dilakukan di daerah Bekasi, tepatnya di HTDM Center Kaliabang Tengah, dan di Pulogebang Jakarta Timur (Jaktim). Penyemprotan juga meliputi area perumahan warga dan fasilitas publik seperti masjid dan musola.
Direktur Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Indonesia, dr Reza Ramdhoni mengatakan, selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan, BAZNAS juga mengadakan sosialisasi serta memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat di wilayah tersebut.
"BAZNAS melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona, selain itu, sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan, hidup bersih juga dilakukan," katanya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Rabu, (8/4) lalu di lokasi Hipertensi dan Diabetes Melitus (HTDM) Center di Bekasi ini juga dilakukan pengobatan gratis dan kontrol gratis kepada 58 pasien di daerah tersebut.
BAZNAS terus mengembangkan berbagai macam program sebagai jawaban atas krisis Covid-19 yang berdampak pada masyarakat khususnya mustahik. Melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang tersebar di 6 titik di Indonesia, Jakarta, Makassar, Parigi Moutong, Pangkal Pinang, Yogyakarta, dan Sidoarjo, juga terus dijalankan program-program untuk menekan angka penyebaran virus.
"BAZNAS terus ikut berupaya mengambil langkah-langkah dalam mencegah penyebaran virus, dan membantu masyarakat yang terdampak terutama mustahik. Ikutilah anjuran pemerintah untuk berdiam di rumah dan terus menjaga kesehatan diri," kata dr Reza.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktifitas ke luar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak, kalau pun terpaksa diharapkan untuk bisa menggunakan masker, dan selalu mencuci tangan dengan sabun lalu membilasnya dengan air yang mengalir.
"Terus jaga pola hidup bersih dan sehat, dan makan makanan dengan menu gizi yang seimbang dengan proses masak yang sempurna, lebih dari itu jika memiliki gejala yang khas untuk corona, ada deman, tenggorokan sakit, atau pilek, sesak nafas, cepat pergi ke fasilitas kesehatan terdekat. Terakhir, berdoa dan tidak panik menghadapi corona ini," katanya.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
0 Comments