Kamis, 09/04/2020 08:48 WIB
Jasa Marga Rekonstruksi SS Cikunir Siklus Kelima Selama 14 Hari
BEKASI, DAKTA.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali memulai pekerjaan pemeliharaan berupa rekonstruksi rigid pavement Simpang Susun (SS) Cikunir pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pekerjaan pemeliharaan yang telah memasuki siklus kelima ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan, atau sejak Rabu (8/4) hingga Selasa (21/4).
Waktu pengerjaan pemeliharaan tersebut tiap harinya berlangsung pada pukul 08.00 sampai 24.00 WIB.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, lokasi pekerjaan pemeliharaan jalan ini terletak di Ramp 5 Simpang Susun (SS) Cikunir Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
"Tepatnya terletak di lajur 2 KM 10+450 s.d. Km 10+600 Jalur Kanalisasi Ramp SS Cikunir arah dari Jatiasih dan Rorotan menuju Cikampek, dengan bentang pekerjaan 140 m," katanya dalam keterangannya yang diterima, Kamis (9/4).
Ia mengatakan, selama pekerjaan pemeliharaan berlangsung, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), sebagai penanggung jawab pekerjaan siklus lima, akan menutup satu lajur di sisi kanan. Untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi, PT JJC bekerja sama dengan Kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas yang disiapkan diantaranya adalah sistem buka tutup lajur 1 dan 2 pada Jalur Kanalisasi Ramp Cikunir arah Jatiasih dan Rorotan di lokasi pekerjaan dan memanfaatkan 2 sodetan dari Jalur Kanalisasi menuju Jalur Utama.
"Jika kepadatan masih berlanjut, akan dilaksanakan contraflow secara situasional dengan titik awal Km 08+000 s.d Km 11+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek," katanya.
PT JJC juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan rekonstruksi tersebut karena berdampak pada penyempitan lajur di sekitar lokasi pekerjaan," ucapnya.
Selama pekerjaan berlangsung, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, mengatur waktu perjalanannya serta mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
0 Comments